KabarBaik.co – Komitmen Telkom University Surabaya dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa kembali diwujudkan melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Pengembangan Website Digital Marketing untuk Peningkatan Potensi Desa.”
Kegiatan ini menghasilkan peluncuran situs resmi desa yang kini dapat diakses oleh publik melalui tautan https://bantengputihlamongan.com. Melalui situs ini, desa memiliki etalase digital untuk memperkenalkan potensi lokal sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.
Program ini digawangi oleh dua dosen Telkom University Surabaya, Wachda, S.Kom., M.Kom. dan Gia Paramitha, S.ST., M.MT., serta melibatkan dua mahasiswa, Bintang Anggun dan Juzsi. Mereka tidak hanya membangun infrastruktur digital, tetapi juga memberikan pelatihan langsung kepada perangkat desa dan pelaku UMKM agar mampu mengelola konten secara mandiri.
“Kami ingin membawa teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga tepat guna dan dapat dikelola langsung oleh masyarakat. Website ini menjadi jembatan antara warga desa dan dunia luar,” ujar Wachda, Jumat (4/7).
Konten dalam website dikembangkan secara menyeluruh, mencakup berbagai informasi penting seperti kegiatan masyarakat, potensi wisata, produk unggulan, hingga layanan pengaduan yang terhubung langsung ke WhatsApp Sekretaris Desa.
Gia Paramitha menambahkan, “Banyak desa memiliki potensi luar biasa, tetapi kurang terekspos secara digital. Website ini menjadi langkah awal untuk membuka akses dan peluang ekonomi baru bagi UMKM desa.”
Website tersebut mengusung fitur-fitur utama yang dirancang sederhana namun fungsional, antara lain Halaman Produk Desa: Menampilkan hasil pertanian, perikanan, dan produk UMKM lokal untuk promosi daring, Layanan Pengaduan Terintegrasi: Warga dapat menyampaikan aduan langsung melalui WhatsApp, Dokumen Publik: Memuat berbagai dokumen desa seperti laporan pertanggungjawaban dan peraturan desa yang dapat diakses publik, Galeri Interaktif: Warga dapat berkontribusi mengunggah dokumentasi kegiatan, yang akan dikurasi melalui sistem moderasi.
Menurut Bintang Anggun, mahasiswa pengembang website, keberadaan platform ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi, edukasi, sekaligus promosi yang berkelanjutan. “Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan digitalisasi desa,” ujarnya.
Program ini juga mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pemberdayaan UMKM desa, SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) melalui pembangunan sistem digital yang efisien, SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) lewat pembangunan desa cerdas dan terhubung.
Melalui sinergi antara akademisi dan masyarakat, Telkom University Surabaya menunjukkan kontribusi nyata dalam mendorong inovasi teknologi yang berdampak langsung bagi pembangunan lokal. Kini, desa tak hanya hadir di peta geografis, tapi juga eksis di peta digital Indonesia.