Temuan PPATK, 1.147 Penerima Bansos di Gresik Dicoret Gegara Terindikasi Judi Online

oleh -628 Dilihat
74f73948 757d 4f6b 97fa e36dd96c5f26
Ilustrasi. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyalurkan bansos. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Sebanyak 1.147 penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Gresik resmi dicoret dari daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Langkah ini diambil setelah mereka terindikasi terlibat judi online (judol) berdasarkan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Pusat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh, mengonfirmasi kebijakan tersebut. “Ya, betul. Bansosnya dihentikan karena terindikasi judol,” ujarnya, Minggu (28/9).

Ia menegaskan bahwa seluruh bantuan yang dihentikan merupakan program dari Kementerian Sosial, meliputi PKH maupun sembako (BPNT).

Temuan PPATK ini menambah sorotan terhadap dampak sosial judol di Gresik. Sebelumnya, fenomena serupa juga dikaitkan dengan tingginya angka perceraian di daerah ini.

Pada peringatan Hari Kartini lalu, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menyampaikan bahwa dalam kurun waktu Januari hingga Maret tercatat 478 kasus perceraian. Salah satu pemicunya, selain faktor ekonomi, adalah judol.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.