Terbongkar! Penculikan Anak Dijadikan Jalur Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura

oleh -383 Dilihat
POLDA JABAR
Polda Jabar mengamankan sebanyak 12 tersangka kasus penrdagangan bayi lintas negara. (Foto IST)

KabarBaik.co- Kepolisian Daerah Jawa Barat berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi lintas negara yang telah beroperasi sejak 2023. Dalam pengungkapan mengejutkan ini, sebanyak enam balita berhasil diselamatkan, dan 12 tersangka dari jaringan internasional berhasil diringkus.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan, lima dari enam balita tersebut tiba di Mapolda Jabar setelah diterbangkan dari Pontianak via Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sementara satu bayi lainnya diamankan di wilayah Tangerang.

“Dari hasil penyidikan, bayi-bayi ini rencananya akan dikirim ke Singapura dengan dokumen palsu, seperti akta kelahiran dan paspor,” jelas Hendra dalam siaran persnya, Selasa (15/7).

Sindikat ini sangat terorganisir. Setiap tersangka memiliki peran masing-masing. Mulai dari merekrut bayi, bahkan sejak dalam kandungan, merawat, menampung, hingga memalsukan dokumen identitas untuk memuluskan pengiriman ke luar negeri.

Kasus tersebut terbongkar berkat laporan orang tua yang melaporkan dugaan penculikan anak. Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menelusuri jaringan yang diduga telah memperdagangkan sedikitnya 24 bayi. “Lima bayi kami temukan di Pontianak, satu lainnya di Tangerang. Mereka semua sudah dilengkapi dokumen palsu dan siap diberangkatkan ke Singapura,” ujarnya.

Salah seorang tersangka yang diidentifikasi berinisial SH alias LSH. Ia diduga memiliki peran penting dalam pengurusan dokumen ilegal. Selain para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa paspor, akta kelahiran, dan dokumen identitas milik korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menambahkan, pihaknya saat ini juga tengah menjalin kerja sama dengan Divhubinter Mabes Polri untuk menelusuri kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas di luar negeri.

“Mayoritas bayi berasal dari Jawa Barat. Kami terus melakukan pengembangan dan pencarian terhadap bayi-bayi lain yang kemungkinan besar juga akan dikirim ke luar negeri,” tegasnya.

Pengungkapan ini menjadi peringatan keras terhadap kejahatan perdagangan manusia yang menyasar anak-anak sebagai korban. Polisi berkomitmen untuk menindak tegas pelaku dan mengungkap seluruh jaringan hingga ke akar-akarnya. (*)

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik.  Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan Klik di sini

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: F. Noval
Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.