KabarBaik.co- Tidak lama lagi Jawa Timur (Jatim) berulang tahun ke-79. Tepatnya, pada 12 Oktober mendatang. Kick off rangkaian peringatan Hari Jadi Jatim itu sudah dilakukan Pj Gubernur Adhy Karyono di Sidoarjo beberapa waktu lalu. Termasuk me-launching logo 79 Tahun Jatim.
Logo itu karya Bagus Ferry Faizin dari Malang. Ia berhak mendapatkan hadiah sebagai pemenang utama sebesar Rp 12,5 juta dari Pemprov Jatim.
Adhy Karyono dalam sambutannya mengatakan, logo dari Bagus Ferry Faizin itu dipilih bukan hanya karena desain yang menarik, namun juga filosofinya mendalam. Logo tersebut terinspirasi dari selendang Tari Remo yang merupakan tarian untuk perayaan dan menyambut tamu khas Jatim.
Seperti filosofi yang tertera di logo itu, pemenang kita pilih karena maknanya menggambarkan persatuan Jatim. Itu ikatan yang kuat dan kebersamaan. Jadi kita bersatu bersama, dengan riang gembira bisa membuat Jawa Timur tetap stabil dan melaksanakan semua pembangunan serta pelayanan publik,” katanya dilansir dari laman Diskominfo Jatim, Senin (23/9).
Logo menggambarkan selendang yang saling terkait itu merepresentasikan persatuan dan kebersamaan masyarakat Jatim serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Jatim. Selain membentuk angka 79, dalam logo juga terdapat huruf inisial Jawa Timur, yaitu huruf J dan T.
Kemudian, bentuk dinamis logo terinspirasi dari ombak. Simbol potensi kelautan sebagai sarana untuk memajukan Jatim. Ornamen di setiap ujung selendang juga terinspirasi dari bulir padi simbol potensi pertanian sebagai sarana untuk memajukan Jatim.
Hari Jadi Provinsi Jatim ditetapkan pada 12 Oktober karena beberapa alasan. Pertama, Oktober merupakan bulan pelantikan Gubernur Jatim pertama, R.M.T.A. Soerjo. Selain itu, Oktober memiliki sejarah nasionalisme yang tinggi.
Sebelumnya, Hari Jadi Jatim ditetapkan pada 19 Agustus 1945. Namun, pada 7 Agustus 2007, sidang paripurna DPRD Jatim menetapkan bahwa 12 Oktober 1945 sebagai Hari Jadi Jatim. (*)
