KabarBaik.co – Seoramg warga di Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi ditemukan tewas gantung diri. Pria itu berinsial KH, 58 tahun. Dugaannya dia nekat gantung diri karena masalah ekonomi.
Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono membenarkan peristiwa itu. Jasad korban ditemukan pada Selasa (15/10) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.Jasad korban telah dievakuasi.
“Setelah menerima laporan, kami bersama tenaga medis dari Puskesmas Siliragung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi, olah TKP dan mengevakuasi korban,” kata AKP Mujiono.
Sehari sebelum ditemukan tewas gantung diri, kata Mujiono, korban sempat keluar rumah dengan membawa senapan angin untuk berburu hewan bajing hingga larut malam. Sang istri sempat mencarinya, namun tak ketemu.
Keesokan paginya sekitar pukul 04.00 WIB, sang istri yang hendak memasak dibuat terkejut ketika melihat suaminya sudah dalam keadaan tergelantung di dapur rumahnya.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban murni gantung diri menggunakan seutas tali tampar berwarna biru berukuran dua meter,” ungkap Mujiono.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, lanjut Mujiono, KH merupakan seniman Jaranan dan Janger. Korban selama ini hanya tinggal berdua bersama istrinya, Su, 55 tahun. Sedangkan anaknya berada di Sulawesi.
“Menurut keterangan warga, beberapa hari terakhir korban mengeluh punya utang dan tidak kuat dengan istrinya. Bahkan korban sempat berniat menjual rumah, tapi dilarang oleh istrinya,” kata Mujiono.
Mujiono menambahkan, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban, sehingga jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan.(*)






