Terus Optimalkan Kontribusi Energi Nasional, PHE Catatkan Pertumbuhan Produksi Migas

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -427 Dilihat
Jajaran direksi saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pertamina Hulu Energi. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku subholding upstream melaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Hasilnya, perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif atas kontribusi pertumbuhan produksi migas sebesar 8 persen sepanjang 10 tahun terakhir.

PHE berhasil mencapai produksi migas 1,04 MMBOEPD (juta barel setara minyak per hari) yang telah mencatatkan kontribusi nasional sebesar 69 persen dan lifting gas sebesar 34 persen. PHE juga mencatatkan laba sebesar USD2.77 miliar pada tahun 2023.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim menyatakan, PHE juga telah menyelesaikan pengeboran 799 sumur pengembangan dan 837 workover (kerja ulang pindah lapisan). Sehingga PHE berperan menjadi kontributor penting dalam membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu migas.

Baca juga:  Identitas 16 Korban Tertimpa Rumah Kontainer Pertamina, Polairud Gresik: 1 Tewas, 7 Hilang dan 8 Selamat

PHE juga mendapatkan 3 blok eksplorasi baru yaitu Blok East Natuna, Blok Peri Mahakam, dan Blok Bunga sepanjang 2023. ”Adapun dari aspek merger & akuisisi, PHE mencatatkan penambahan PI 10 persen di Iraq, perpanjangan blok Algeria dan Akuisisi 20 persen PI di Masela,” jelas Chalid Said Salim, Rabu (5/6).

Menurut Chalid, capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan, dimana PHE berhasil mencapai success ratio sebesar 65 persen dari 20 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 488 MMBOE (juta barel setara minyak). Penyelesaian 3D mencapai 1.512 km2 pada komitmen kerja pasti wilayah terbuka juga merupakan bagian PHE untuk unlock new play (membuka potensi eksplorasi baru) guna terus berkontribusi optimal pada ketahanan energi nasional.

Baca juga:  Sumur Pengembangan SKW-38 Siap Dibor, Optimistis Capai Target Produksi Migas Nasional

”Capaian PHE tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek enviroment, social, governance. Hal ini guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan,’’ ujar Chalid.

Dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.

PHE berhasil mencatatkan kinerja positif di seluruh anak usahanya yakni Regional 1 (Pertamina Hulu Rokan), Regional 2 (Pertamina EP), Regional 3 (Pertamina Hulu Indonesia), Regional 4 (Pertamina EP Cepu) dan Regional 5 (Pertamina Internasional EP), PT Elnusa, PT PDSI dan PT Badak NGL.

Baca juga:  Jelang Lebaran Harga BBM Apakah Naik? Simak Penjelasan di Bawah Ini

Capaian TKDN industri hulu migas PHE sebesar 60,19 persen adalah bukti konkret upaya PHE dalam membangun kapasitas nasional di industri hulu migas. Dalam bidang ESG, PHE juga telah meletakkan fundamental yang kuat. PHE secara konsisten berkontribusi untuk pengembangan kemandirian energi.

Penurunan emisi sebesar 871 ribu ton CO2 equivalen merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.