KabarBaik.co – Satreskrim Polres Gresik telah merampungkan tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia. Reka adegan berlangsung di tiga lokasi Sidoarjo dan Gresik dengan menghadirkan tersangka Syahrama.
Kebengisan Syahrama menghabisi nyawa driver ojek online (ojol) perempuan itu tergambar dari 53 adegan yang diperagakan. Bagaimana Syahrama membunuh, membungkus hingga membuang jasad korban terpampang nyata. Sadis.
Namun ada sisi lain saat jalannya proses rekonstruksi tersebut. Salah satunya adalah kejadian lampu yang tiba-tiba mati di tempat fotokopi Perumahan Griya Bhayangkara Permai, Sidoarjo yang menjadi tempat eksekusi Syahrama membunuh Sevi.
Rekonstruksi yang berlangsung siang hari itu berjalan lancar. Namun lampu ruangan yang mulanya menyala terang, tiba-tiba hidup-mati. “Wah lampune,” kata salah satu petugas dengan nada janggal.
Menariknya lagi, kejadian lampu hidup-mati itu terjadi saat reka adegan Syahrama memukul kepala korban. Entah kebetulan atau tidak, yang pasti kejadian itu tidak mengganggu jalannya rekonstruksi.
Sementara itu, hal aneh juga terjadi di lokasi pembuangan mayat korban di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik. Hampir 10 hari berlalu pascakejadian, tetiba muncul bau menyengat saat proses rekonstruksi.
“Tiba-tiba bau busuk, padahal sebelumnya tidak bau. Aneh,” kata Miftahul Hilmi, salah satu orang yang hadir di lokasi rekonstruksi.
Hal senada juga diungkap Amin. “Tiba-tiba bau menyengat,” katanya.
Untuk diketahui, rekonstruksi ini dilakukan dalam rangka melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan. Termasuk untuk sinkronisasi keterangan tersangka, saksi dan fakta-fakta yang ada.
Proses rekonstruksi dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan dan Kanit Ident Ipda Hendriwoso. Hadir pula Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin.(*)
