Ini Trik Simpan Terasi Agar Awet dan Anti Jamur tanpa Dibakar

Reporter: Lilis Dewi
oleh -65 Dilihat
  • KabarBaik.co- Terasi merupakan bumbu dapur yang wajib ada di setiap masakan Indonesia. Rasanya yang khas dan gurih membuat masakan menjadi lebih lezat.

Namun, terasi mudah berjamur dan basi jika tidak disimpan dengan benar. Biasanya, banyak orang membakar terasi terlebih dahulu sebelum disimpan agar tahan lama.

Tapi tahukah anda bahwa ada cara lain untuk menyimpan terasi agar awet dan anti jamur tanpa dibakar?

Berikut triknya:

1. Simpan dalam Wadah Kedap Udara:

Pindahkan terasi dari bungkus plastiknya ke wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik. Wadah kedap udara akan membantu menjaga terasi dari paparan udara dan kelembapan yang dapat menyebabkan jamur.

2. Tambahkan Garam:

Masukkan garam kasar ke dalam wadah terasi. Garam memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur. Gunakan sekitar 1 sendok makan garam untuk setiap 250 gram terasi.

3. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering:

Jauhkan terasi dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dapur atau rak bumbu.

4. Periksa Terasi Secara Teratur:

Buka wadah terasi secara berkala untuk mengeluarkan udara. Periksa apakah ada tanda-tanda jamur, seperti bintik-bintik putih atau hitam. Jika ada, buang terasi tersebut.

5. Gunakan Secukupnya:

Gunakan terasi secukupnya saat memasak. Terlalu banyak terasi bisa membuat masakan menjadi pahit.

Tips Tambahan:

  • Anda juga bisa menambahkan daun jeruk atau daun salam ke dalam wadah terasi untuk menambah aroma dan membantu mencegah jamur.
  • Jika anda ingin menyimpan terasi dalam waktu lama, anda bisa membekukannya. Potong terasi menjadi potongan kecil dan masukkan ke dalam kantong plastik kedap udara sebelum dibekukan.

Dengan mengikuti trik-trik di atas, anda dapat menyimpan terasi agar awet dan anti jamur tanpa dibakar. Selamat mencoba!

Catatan:

  • Terasi yang sudah berjamur tidak boleh dimakan karena dapat menyebabkan keracunan makanan.
  • Jika anda memiliki alergi terhadap garam, anda bisa menggantinya dengan gula atau tepung maizena.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.