KabarBaik.co – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nur Rofiq, telah mengumumkan rencana untuk melaksanakan program pembangunan Waste Energy di tiga lokasi. Yaitu Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot dan Pemkab Malang, serta Pemkot Batu untuk memastikan kesiapan program ini.
“Saya telah berbicara dengan para kepala daerah masing-masing, dan saya juga sudah mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Batu dan Malang, selanjutnya saya hanya perlu memeriksa TPA di Kabupaten Malang,” ujar Hanif saat menyampaikan pidato dalam acara yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Malang, Senin (18/8).
Hanif menerangkan, tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk mengubah limbah menjadi energi yang bermanfaat. “Kita akan memanfaatkan seperti panas, listrik, atau uap, sehingga bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA,” jelas Hanif.
Menurut Hanif, dalam rencana program ini terdapat beberapa lokasi penting yang perlu diperhatikan. “Agar efektif kami meminta bantuan rektor Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang untuk memberikan analisis mengenai pemilihan lokasi yang tepat,” tegasnya.
Hanif menjelaskan, setiap kota pasti memiliki TPA untuk menjaga kebersihan lingkungan. Namun, mereka akan tetap fokus pada tanggung jawab yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. “Ketiga daerah ini masih termasuk dalam kategori kotor, tentu tidak ada kota yang sepenuhnya bersih, Pak Prabowo pun memahami tentang hal ini,” pungkasnya. (*)