kabarbaik.co – Tiket laga antara Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih banyak yang belum terjual dan diprediksi sepi kehadiran penonton.
Rentetan hasil negatif yang diraih sejauh ini berdampak pada penjualan tiket Persebaya lesu. Kondisi yang membuat panpel Persebaya memilih untuk menurunkan harga tiket.
Selama ini, jumlah penonton di Stadion GBT selalu minim. Dari total 11 laga home, hanya tiga kali tiket terjual di atas 10 ribu lembar. Bahkan di laga home terakhir kontra PSIS Semarang (30/2/2024) lalu, jumlah penonton hanya 4.250 saja.
Keputusan menurunkan harga tiket itu mulai diterapkan pada laga kandang menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang dihelat di Stadion GBT, besok (4/2/2024). Akun resmi media sosial Persebaya juga sudah mengumumkan harga tiket yang akan dijual.
Untuk Fans, yang awalnya dijual Rp 100 ribu, di laga nanti harganya turun menjadi Rp 75 ribu. Begitu pula dengan Super Fans. Dari harga awal Rp 250 ribu, turun menjadi Rp 200 ribu.
“Dengan harga yang lebih terjangkau, kami ingin tetap memberikan pelayanan spesial buat suporter. Kami juga sudah memulai menerapkan kursi bernomor untuk tiket kategori Super Fans. Sama seperti saat Piala Dunia U-17 lalu,” ucap Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman.
Pria asli Benjeng, Gresik, tersebut menyebutkan bahwa keputusan ini tidak lepas dari masukan pelatih Paul Munster. Ram berharap turunnya harga tiket bisa disambut baik oleh Bonek, pendukung fanatik Persebaya.
“Kami sempat mengadakan rapat dengan Paul Munster. Dia bilang ingin suasana Stadion GBT ini ramai. Karena sebenarnya dia pernah ke GBT dengan status pelatih lawan dan itu bisa memberi tekanan untuk tim tamu,” kata Ram.
“Karena lawan Bhayangkara akan jadi laga home terakhir kami di bulan Februari. Selain itu, laga lawan Bhayangkara ini kan digelar hari Minggu. Bisa jadi tempat berlibur bersama keluarga juga,” tambahnya.
Kehadiran Bonek jelas sangat penting. Mereka bisa mendongkrak semangat tim di lapangan. Apalagi Persebaya belum pernah menang dalam 10 laga terakhir.
“Pihak Panpel Persebaya memutuskan untuk menurunkan harga tiket agar lebih terjangkau. Bagaimanapun, kami berharap suporter ini bisa memenuhi GBT lagi dan memberi dukungan penuh untuk Persebaya,” ujar Ram.
“Paul Munster sendiri berusaha keras untuk membawa Persebaya menang. Dia ingin suporter ikut memberi dukungan. Faktor ini juga penting karena kedatangan suporter akan mengangkat mental pemain saat bertanding,” pungkasnya.