kabarbaik.co – Aparat kepolisian terus memburu maling motor yang membacok Khoirul (26) warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Tim gabungan Polsek Driyorejo dan Satreskrim Polres Gresik terus bergerak untuk mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata tajam itu.
Kepolisian menduga pelaku curanmor sadis ini berjumlah lebih dari satu orang.
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Driyorejo AKP Musihram. Kepada kabarbaik.co, ia mengatakan pihaknya masih dalam penyelidikan.
“Belum (tertangkap, red). Ini masih terus bergerak bersama Polres Gresik,” tandas AKP Musihram, Senin (22/1/2024).
Saat ini pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang dari lokasi kejadian. Antara lain sepasang sandal diduga milik pelaku, 1 kunci palang 3, dua buah besi untuk merusak rumah kunci motor, 1 topi.
“Tapi ini di sekitar lokasi tidak ada CCTV,” tukas mantan Kapolsek Cerme tersebut.
Jika berkaca dari berbagai kejadian curanmor, pihaknya menduga pelaku tidak beraksi sendirian.
“Tapi itu masih dugaan sementara. Yang pasti penyelidikan terus untuk mengejar pelaku,” tutupnya.
Seperti diberitakan, nasib apes dialami Khoirul (26) warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pemuda ini menjadi korban pembacokan saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor milik tetangga kosnya, Minggu (21/1/2024).
Informasi yang dihimpun, aksi curanmor bersenjata tajam terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pencurian itu terjadi di sebuah rumah kos Gang Makam, Dusun Ngambar, Desa Bambe, Gresik.
Khoirul memergoki pelaku hendak menggasak sepeda motor Scoopy nopol W 5837 EN milik salah satu penghuni kos. Korban pun berusaha menggagalkan aksi tersebut.
Nahas, niat baik Khoirul berujung luka. Korban dibacok oleh pelaku. Setelah itu, pelaku melarikan diri, meninggalkan motor dan korban yang sudah berlumuran darah.
Akibat kejadian tersebut, Khoirul mengalami luka cukup parah di pergelangan tangan dan pipi sebelah kiri. Korban dirawat di RS Siti Khadijah.(kb04)