KabarBaik.co – Doa terus mengiringi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) lalu. Kali ini, ratusan orang dari Tim SAR gabungan bersama warga menggelar salat gaib di Dermaga Bulusan, Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jumat (11/7) sore.
“Kami bersama tim gabungan, tokoh agama dari PCNU, Muhammadiyah, LDII, pengelola pelabuhan, KSOP, ASDP, hingga para buruh pelabuhan ikut mendoakan para korban,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Rama berharap para korban yang belum ditemukan segara bisa ditemukan. Sementara untuk korban meninggal dunia semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Kami doakan para korban husnul khotimah, amalnya diterima, dan dosanya diampuni. Kami juga doakan keluarga korban diberi kekuatan dan kesabaran,” kata Rama.
Ia juga mendoakan agar tim gabungan yang masih melakukan pencarian terhadap penumpang yang belum ditemukan, selalu diberi kesehatan, keselamatan, dan kelancaran saat menjalankan tugasnya.
“Semoga pencarian yang masih berlangsung mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” ungkapnya.
Ketua PCNU Banyuwangi, Kiai Sunandi Zubaidi, mengatakan, salat ghaib ini dilakukan serentak di seluruh masjid di Banyuwangi.
“Kami instruksikan seluruh masjid menggelar salat gaib serentak. Alhamdulillah semua melaporkan sudah melaksanakannya,” ujar Kiai Sunandi, yang bertindak sebagai imam salat ghaib di Dermaga Bulusan.
Ia berharap seluruh korban yang masih dalam pencarian segera ditemukan.
“Semoga Allah SWT memudahkan pencarian korban lainnya dan memberi kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.
