Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Sungai Jepang Bojonegoro Dalam Keadaan Meninggal

oleh -1006 Dilihat
WhatsApp Image 2025 03 01 at 13.00.15
Tim SAR mengevakuasi jenazah warga Margomulyo, Bojonegoro, setelah tiga hari dinyatakan hilang. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, resmi dihentikan setelah korban bernama Jamiran (49) ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga hari dinyatakan hilang.

Tim SAR Bojonegoro berhasil menemukan korban pada Jumat (28/2) pukul 22.30 WIB di aliran Sungai Bengawan Solo. Tepatnya di Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, dengan jarak 6,3 kilometer dari titik kejadian awal.

“Setelah berhasil dievakuasi, survivor dibawa ke RSUD Padangan untuk dilakukan visum dan akan diserahkan kepada pihak keluarga duka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, Sabtu (1/3)

Pencarian korban memakan waktu tiga hari, dengan hari terakhir dilakukan penyisiran lebih luas hingga 50 kilometer dari lokasi awal korban diduga tenggelam.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, menjelaskan bahwa pada pencarian hari ketiga, tim gabungan tidak hanya menyisir Sungai Jepang, tetapi juga memperluas pencarian ke Sungai Bengawan Solo. “Kita perluas pencarian sampai 50 kilometer dari titik korban diduga hilang,” ujar Agus.

Tim SAR melakukan penyisiran dari Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Padangan, hingga mencapai Jembatan Kasiman. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya korban di Sungai Bengawan Solo. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan dan keluarga korban telah menerima jenazah untuk dimakamkan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.