Tinggalkan Wasiat, Pria Tak Dikenal di Bojonegoro Diduga Tabrakan Diri ke Kereta Api

oleh -2223 Dilihat
WhatsApp Image 2024 06 21 at 11.35.01
Petugas kepolisian Sektor Kalitidu Bojonegoro bersama warga mengevakuasi jasad korban yang diduga menabrakan diri ke kereta api. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di pinggir rel kereta api di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (21/6). Pria tanpa identitas itu meninggal dunia diduga karena menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di rel kereta api jurusan Surabaya-Jakarta.

Dugaan korban sengaja menabrakan diri tersebut karena diperkuat dengan adanya surat wasiat. Adapun surat wasiat itu berbunyi, ”Pak, aku nggak punya tempat tinggal. Aku sebatangkara. Orang tua saudara nggak punya. Aku nggak menikah. Dimana-mana bumi Allah. Pak, tolong mayatku atau jasatku makamkan dekat sini-sini saja. Terima kasih.”

Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan laporan warga, petugas kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Betul, tadi pagi kita sudah di TKP dan mengevakuasi korban,” ujar Saefudinuri, Jumat (21/6).

Pihak kepolisian menduga korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api karena di lokasi kejadian ditemukan surat atau tulisan tangan yang diduga ditulis oleh korban. “Dugaan sementara korban menabrakkan diri, selain surat wasiat juga ditemukan uang dalam amplop berjumlah Rp147 ribu,” jelas Saefudinuri.

Saat ini jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bojonegoro. Pihak kepolisian menghimbau jika ada keluarga atau yang merasa kehilangan keluarganya untuk menghubungi kepolisian terdekat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.