KabarBaik.co – Bupati Jember terpilih, Gus Fawait, langsung memprioritaskan pengembangan infrastruktur Bandara Notohadinegoro agar bisa segera beroprasi seperti bandara pada umumnya.
Gus Fawait mengatakan, pihaknya bergerak cepat dengan melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat.
“Kondisi saat ini, investasi sektor riil di Jember turun lebih dari 51 persen. Ini membuat lapangan kerja minim, pengangguran tinggi, dan kemiskinan meningkat. Infrastruktur, seperti bandara, menjadi kunci untuk membuka peluang baru,” ujarnya, Jumat (6/12).
Dalam pertemuan itu, Gus Fawait mengaku tidak sendiri karena juga didampingi oleh anggota DPR RI Bambang Hariyadi dan Kawendra.
“Selain itu juga dengan ejumlah pihak terkait, termasuk Direktur Angkasa Pura, Citilink, PTPN, dan Kementerian Perhubungan. Ketua DPRD Jember, Abdul Halim, juga turut mendampingi,” ungkapnya,
“Kami juga membahas soal rute Jakarta-Jember dan Jember-Bali. Jakarta dan Bali adalah pintu masuk utama wisatawan dan investor ke Indonesia. Jika bandara ini aktif kembali, akses ke Jember akan lebih mudah dan menarik banyak pihak untuk berinvestasi dan berwisata,” sambung Fawait.
Ia juga menyampaikan, menyoroti pentingnya sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah. Ia menyayangkan data wisatawan saat ini belum menyamai pencapaian tahun 2019 yang menembus angka 1 juta kunjungan.
“Jika bandara beroperasi, wisatawan bisa lebih mudah datang, angka kunjungan naik, dan ekonomi bergerak. Ini akan membuka lapangan kerja, menyerap angkatan kerja, dan menekan angka pengangguran serta kemiskinan,” pungkasnya. (*)