KabarBaik.co – Tiga anggota keluarga guru yang tewas mengenaskan diduga menjadi korban perampokan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat, Jumat (6/12). Ketiganya dimakamkan berdampingan dalam satu liang lahat.
Para korban yakni Agus Komarudin, 38 tahun, seorang guru SD bersama istrinya Kristina, 34 tahun, dan anak pertamanya Christian Agusta Wiratmaja Putra, 9 tahun.
Berdasarkan pantauan KabarBaik.co, sejumlah pelayat dan kerabat keluarga besar berduyun-duyun mengiringi ketiga jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menugaskan tim gabungan untuk melakukan olah TKP dan mengecek TKP kejadian meninggalnya satu keluarga, Kamis (5/12) kemarin.
Menurut dari keterangan beberapa saksi dan hasil olah TKP merupakan kejadian pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Tadi juga saya sempat ke rumah sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi salah satu korban yang masih selamat dan alhamdulillah korban saat ini kondisinya stabil. Namun demikian, masih memerlukan observasi dari bid dokter supaya keadaannya lebih sehat lagi,” katanya.
Saat ditanya luka-luka dibagian mana saja hingga menyebabkan satu keluarga itu meninggal, AKBP Bimo masih enggan memberikan keterangan sebab masih akan menunggu hasil autopsi.
“Dugaannya para korban mengalami kekerasan fisik, pukulan benda tumpul. Dari hasil TKP ada mobil yang hilang dan beberapa barang lainnya yang hilang,” tutupnya. (*)






