Tinjau Sekolah Rakyat di Kediri, Khofifah Minta Bahasa Inggris Siswa Diperkuat

oleh -145 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 16 at 7.16.55 PM scaled
Gubernur Khofifah membagikan sepatu ke siswa sekolah rakyat (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 24 di Tarokan, Kabupaten Kediri.

Dalam kunjungan itu, Khofifah mengapresiasi komitmen Pemkab Kediri dalam menghadirkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama dari kelompok Desil 1.

Khofifah menilai bahwa fasilitas yang dimiliki Sekolah Rakyat di Tarokan jauh melebihi ekspektasi. Bahkan, ia menyebut sejumlah sarana seperti kamar tidur dan kamar mandi siswa, ventilasi kelas, hingga kantin sekolah setara dengan sekolah-sekolah berstandar internasional.

“Saya melihat Pak Bupati ini punya komitmen memuliakan anak-anak Kediri, terutama dari Desil 1. Kamar mandinya mungkin lebih mewah dari kamar mandi rumah saya. Ventilasinya bagus, kantinnya standar internasional, kelasnya luar biasa,” ungkap Khofifah, Rabu, (16/7).

Khofifah menyarankan agar siswa Sekolah Rakyat di Tarokan mendapat penguatan pembelajaran bahasa Inggris. Mengingat letaknya yang dekat dengan Pare, yang dikenal sebagai Kampung Inggris, menurutnya ini bisa menjadi keunggulan tambahan.

“Anak-anak di sini bisa diberi jadwal khusus, misalnya Senin, Rabu, Jumat berbahasa Inggris. Enam bulan saja, mereka pasti sudah bisa pasif berbahasa Inggris. Ini kekuatan dari sistem sekolah berasrama,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyampaikan bahwa kunjungan Khofifah merupakan bagian dari rangkaian pemantauan program unggulan Pemprov Jatim, seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih Desa. Ia mengaku, evaluasi dari Gubernur dilakukan secara ketat dan berkelanjutan.

“Bu Gubernur ini setiap hari absen kita di grup. Bahkan program seperti koperasi juga dipantau. Alhamdulillah, ini mungkin kunjungan ke-9 atau ke-10 beliau hanya dalam tiga hari terakhir,” ujar Mas Dhito.

Khofifah juga mendorong agar Sekolah Rakyat menjadi ruang tumbuh bagi cita-cita anak-anak Kediri. Menurutnya, suasana pembelajaran dan kedisiplinan di sekolah berasrama akan menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter dan mimpi besar anak-anak dari Desil 1.

“Anak-anak di sini bilang ingin jadi dokter jantung, ingin jadi pilot. Ini spesifik dan luar biasa. Maka kita semua harus hadir untuk membantu mereka mencapainya,” pungkas Khofifah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.