KABARBAIK – Berkendara sepeda motor di dekat truk besar merupakan salah satu hal yang paling berbahaya. Truk besar memiliki titik buta yang luas, sehingga pengendara sepeda motor yang berada di titik buta tersebut dapat tertabrak tanpa disadari oleh pengemudi truk.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mengintai pengendara sepeda motor yang beriringan dengan truk besar:
- Titik buta
Titik buta adalah area di sekitar kendaraan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi dari kaca spion. Truk besar memiliki titik buta yang luas, sehingga pengendara sepeda motor yang berada di titik buta tersebut tidak dapat terlihat oleh pengemudi truk.
Jika pengendara sepeda motor berada di titik buta truk, maka pengemudi truk tidak akan menyadari keberadaannya. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan, karena pengemudi truk mungkin akan berbelok atau menyalip tanpa melihat pengendara sepeda motor tersebut.
- Angin dari truk
Truk besar yang melaju dapat menghasilkan angin yang cukup kencang. Angin ini dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor, terutama jika sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.
Jika pengendara sepeda motor tidak siap menghadapi angin dari truk, maka sepeda motornya dapat tergelincir atau terjatuh.
- Kecepatan tinggi
Truk besar biasanya melaju dengan kecepatan yang tinggi. Jika pengendara sepeda motor berada di dekat truk yang melaju dengan kecepatan tinggi, maka pengendara sepeda motor tersebut akan kesulitan untuk menghindar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
- Kurang pengalaman
Pengendara sepeda motor yang kurang pengalaman biasanya lebih rentan mengalami kecelakaan. Jika pengendara sepeda motor kurang pengalaman dan berada di dekat truk besar, maka risiko kecelakaannya akan semakin tinggi.
Tips Aman Berkendara di Dekat Truk Besar
Untuk menghindari kecelakaan saat berkendara di dekat truk besar, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
- Hindari berkendara di titik buta truk
Pengendara sepeda motor harus selalu berhati-hati saat berada di dekat truk besar. Jika memungkinkan, pengendara sepeda motor harus menghindari berkendara di titik buta truk.
- Jaga jarak yang aman
Pengendara sepeda motor harus menjaga jarak yang aman dengan truk besar. Jarak yang aman antara sepeda motor dan truk besar adalah sekitar 10 meter.
- Hindari menyalip truk besar
Pengendara sepeda motor sebaiknya menghindari menyalip truk besar. Jika terpaksa menyalip, pastikan untuk melakukannya dengan aman dan hati-hati.
- Hindari berkendara di belakang truk besar
Pengendara sepeda motor sebaiknya menghindari berkendara di belakang truk besar. Hal ini karena truk besar dapat menyemburkan debu dan batu-batu kecil dari bannya.
- Jaga kondisi kendaraan
Pastikan sepeda motor dalam kondisi prima sebelum digunakan. Sepeda motor yang dalam kondisi prima akan lebih mudah dikendalikan dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Hati-hati saat cuaca buruk
Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, dapat mengurangi visibilitas pengendara. Jika berkendara di cuaca buruk, pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati saat berada di dekat truk besar.
Selain tips-tips di atas, pengendara sepeda motor juga harus mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Berikut adalah beberapa peraturan lalu lintas yang harus dipatuhi oleh pengendara sepeda motor saat berada di dekat truk besar:
- Jangan berkendara di jalur kanan
Jalur kanan biasanya digunakan oleh kendaraan besar, seperti truk dan bus. Jika pengendara sepeda motor berkendara di jalur kanan, maka akan lebih sulit untuk menghindar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
- Gunakan lampu sein
Gunakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengendara lain sebelum menyalip. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan.
- Hati-hati saat berbelok
Saat berbelok, pastikan untuk melihat ke kanan dan kiri terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain yang akan melintas.
Dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti tips-tips di atas, pengendara sepeda motor dapat mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara di dekat truk besar. (*/har).