Titiek Puspa: Bukan Hanya Legenda, Tapi Juga Warisan Budaya Indonesia, Berikut Biodatanya!

KabarBaik.co- Dalam dunia hiburan Indonesia, tidak ada yang bisa menandingi dedikasi dan karya-karya abadi Titiek Puspa. Sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris yang telah menginspirasi generasi dengan lirik-lirik penuh pesan sosial serta penampilan yang memukau, Titiek Puspa telah mengukir namanya sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah musik tanah air. Berikut adalah biodata lengkap beliau yang merangkum perjalanan karier, kehidupan pribadi, dan warisan budayanya. Berikut biodata Titiek Puspa:

• Nama Lengkap: Sudarwati (juga dikenal sebagai Kadarwati dan Sumarti)
• Nama Panggung: Titiek Puspa
• Tempat dan Tanggal Lahir: Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan – 1 November 1937
• Tanggal dan Tempat Wafat: 10 April 2025 – Jakarta, Indonesia
• Makam di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir
• Pekerjaan: Penyanyi, penulis lagu, dan aktris
• Tahun Aktif: 1954 – 2025
• Genre Musik: Pop, keroncong, lagu anak, hiburan

Riwayat Karier

• Awal Karier: Titiek Puspa memulai kariernya di dunia musik setelah memenangkan kontes Bintang Radio di RRI Semarang. Meskipun awalnya orang tuanya menentang, ia tetap meniti karier sebagai penghibur. Nama panggung “Titiek Puspa” dipilih oleh Presiden Sukarno pada tahun 1950-an.
• Rekaman dan Album: Ia melakukan rekaman pertamanya di Lokananta dan mengeluarkan album-album legendaris seperti Si Hitam dan Pita (1963) yang seluruh lagunya merupakan karya ciptaannya sendiri. Selain itu, ia juga menciptakan lagu-lagu anak seperti “Menabung” dan “Aku Suka Musik”.
• Di Dunia Hiburan: Selain sebagai penyanyi, Titiek Puspa juga berakting dalam lebih dari 20 film dan terlibat dalam dunia teater serta serial televisi. Beberapa film terkenalnya antara lain Minah Gadis Dusun (1965), Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966), dan Ini Kisah Tiga Dara (2016).

Kehidupan Pribadi

• Pernikahan dan Anak: Pada tahun 1959, ia menikah dengan Zainal Ardi dan dikaruniai dua putri, yakni Petty Tunjungsari (lahir 12 Januari 1960) dan Ella Puspasari (lahir 23 September 1961). Pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 1968.
  Pada tahun 1970, ia menikah kembali dengan musisi Mus Mualim, yang kemudian meninggal dunia pada tahun 1991.
•  Kehidupan Pribadi Lain:
  Titiek Puspa dikenal sebagai pribadi yang taat beragama (Islam) dan sempat mengalami masa sulit di bidang kesehatan, termasuk pengobatan kanker serviks pada tahun 2009, yang mana ia berhasil sembuh setelah menjalani kemoterapi di Singapura.

Prestasi dan Penghargaan

1. Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah (1954)
2.  BASF Award untuk kategori “Pengabdian Panjang di Dunia Musik” (1994)
3. Satyalancana Wira Karya (1997) Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia
4. Terbesar Sepanjang Masa (2008)  Menerima berbagai Lifetime Achievement Award dan penghargaan lainnya dari ajang musik nasional

Filmografi 

1. Minah Gadis Dusun (1965)
2. Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966)
3. Pemburu Mayat (1972)
4. Bing Slamet Setan Djalanan (1972)
5. Inem Pelayan Sexy (1976)
6. Karminem (1977)
7. Apanya Dong (1983)
8. Ini Kisah Tiga Dara (2016)

Diskografi

1. Album Solo: Kisah Hidup (1963), Puspa Dewi, Si Hitam, Pita, Doa Ibu
2.  Lagu Populer: “Kupu-Kupu Malam”, “Apanya Dong”, “Bing”, “Pantang Mundur”, “Menabung”, “Aku Suka Musik”

Warisan dan Kontribusi

• Warisan Musik: Titiek Puspa dianggap sebagai legenda musik Indonesia. Karya-karyanya yang timeless dan lirik yang mengandung pesan sosial serta kebangsaan terus menginspirasi banyak generasi.
• Kontribusi di Dunia Hiburan: Selain musik, kiprahnya dalam dunia film dan teater turut memperkaya khazanah budaya Indonesia, menjadikannya sosok ikon yang dikenang sebagai “Grand Dame” di dunia hiburan tanah air.
• Kisah Perjuangan: Di akhir hayatnya, meskipun mengalami pendarahan otak yang mengakibatkan meninggal dunia pada 10 April 2025, perjalanan karier dan semangat juangnya tetap menjadi inspirasi besar bagi para seniman dan penggemar musik di Indonesia.

Warisan Titiek Puspa tak hanya tersimpan dalam album rekaman dan layar perak, melainkan juga dalam setiap langkah perjuangan dan dedikasinya terhadap seni serta budaya Indonesia. Semangat dan karya-karyanya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, mengingatkan kita bahwa musik dan seni memiliki kekuatan untuk menyatukan serta mengubah kehidupan. Selamat jalan, Titiek Puspa – legenda abadi yang telah memperkaya dunia hiburan Indonesia.