TMMD Ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Ditutup, Realisasi Pembangunan Lebihi Target

Reporter: Yudha
Editor: Gagah Saputra
oleh -63 Dilihat
Irdam V/Brawijaya saat periksa pasukan Satgas TMMD ke-120.

KabarBaik.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo secara resmi ditutup usai melakukan pembangunan selama satu bulan terakhir. Penutupan ini ditandai dengan pencopotan tanda lencana pada perwakilan Satgas TMMD.

Inspektorat Kodam (Irdam) /Brawijaya Brigjen TNI Abdul Rachman secara langsung memimpin upacara penutupan yang digelar di alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jumat (7/6).

“Kami sampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak, masyarakat yang bahu-membahu menyukseskan program TMMD ke-120 ini,” ujarnya usai memimpin upacara.

Baca juga:  Digelar di Sidoarjo, TMMD ke-120 Lakukan Pembangunan Fisik dan Non Fisik

Abturen Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 ini sangat berbangga atas capaian pembangunan Satgas TMMD ke-120 di Kodim 0816/Sidoarjo. “Salah satu prestasinya capaian perbaikan Rutilahu melebihi target, dari seharusnya 10, Satgas mampu memperbaiki hingga 19 unit rumah,” lanjutnya.

Usai ditutup, seluruh bangunan maupun jalan yang sudah diselesaikan kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Serah terimanya langsung dari Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo kepada Plt. Bupati Sidoarjo Subandi.

Baca juga:  Jonder, Transportasi Andalan untuk Dropping Material TMMD

“Kami berharap agar nantinya seluruh bangunan yang sudah diselesaikan oleh Satgas TMMD dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik,” ujar Jenderal Bintang satu ini.

Sementara itu di tempat yang sama, Plt. Bupati Sidoarjo mengaku sangat bahagia dengan adanya program TMMD dari TNI ini. Karena menurutnya, pembangunan di Sidoarjo sangat terbantu, bahkan hanya dengan waktu satu bulan mulai dari 6 Mei hingga 7 Juni 2024 sudah banyak pembangunan fisik dan non fisik yang diselesaikan.

Baca juga:  Hasil Nyata Program TMMD ke-119 di Lamongan

“Yang pasti hasil ini akan terus kita kembangkan, karena ini salah satu bentuk percepatan pembangunan salah satunya dengan memberikan support dan dukungan, “ujarnya.

Selain itu pihak Pemkab Sidoarjo juga akan terus berusaha mewujudkan bebas stunting melalui salah satu program Open Defecation Free alias gerakan bebas buang air sembarangan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.