KabarBaik.co – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar. Dalam edisi ke-120 ini Kabupaten Sidoarjo akan menjadi salah daerah yang akan dibangun, tepatnya di Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo. Sebanyak 150 anggota satgas TMMD akan melakukan sejumlah pembangunan mulai tanggal 8 Mei sampai 6 Juni 2024 atau sekitar 30 hari.
Untuk memaksimalkan tugasnya, satgas TMMD yang berasal dari unsur TNI, Polri serta pegawai Pemkab Sidoarjo akan menginap di rumah warga. Total terdapat 21 rumah yang akan menjadi tempat tinggal sementara.
Sebagai penanda dimulainya tugas mulia Satgas TMMD ke-120 ini, diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Rabu (8/5/2024). Dalam rangkaian upacara juga diserahkan sekop, dan tumbuhan sebagai simbolis pembangunan yang akan dilakukan.
Plt. Bupati Sidoarjo Subandi menyambut baik pelaksanaan TMMD di wilayahnya ini. Lantaran melalui kegiatan positif ini maka sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI dapat terwujud dengan baik, khususnya sinergitas dalam hal pemerataan pembangunan.
“Inikan sudah menjadi agenda tahunan, tentunya kita sebagai pimpinan daerah selalu memberikan support, dukungan karena ini sebagai upaya percepatan pembangunan,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo ini juga menegaskan dukungan penuh untuk seluruh kegiatan yang dapat menumbuhkan manfaat bagi masyarakat luas. “Ini program yang luar biasa, program yang bagus, tentunya harus kita dukung dan kita mendorong agar percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo semakin cepat dirasakan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun mengungkapkan bahwa TMMD merupakan salah bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat. “Dalam pelaksanaannya dilakukan setiap tahun sehingga program TMMD ini nantinya bisa mencapai sasaran yang diinginkan berupa sasaran fisik maupun non fisik, ” jelasnya.
Dengan mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” ini nantinya akan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan. Untuk pembanguan fisik akan dikerjakan penerangan jalan umum (PJU) di 10 titik, plengsengan irigasi sepanjang 500 meter, peningkatan jalan 340 x 120 meter, pavingisasi jalan sepanjang 110 meter dengan lebar 3 meter dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik meliputi sosialisasi pencegahan stunting, pelayanan KB dan kesehatan, sosialisasi dan jemput bola akte kelahiran, sosialisasi kebangsaan, sosialisasi ketertiban lingkungan serta pelatihan jurnalistik dan pelatihan olah ikan.
Selain itu juga terdapat pemberian bantuan motor pengangkut sampah roda tiga, bantuan hand traktor roda dua, bantuan perpustakaan serta bantuan peralatan olahraga dan bantuan pohon buah.