TNI-AU Gelar Latihan Angkasa Yudha 2024, Uji Kesiapsiagaan dengan 16 Operasi Udara

oleh -269 Dilihat
f16
Pesawat F-16 AM/BM tembakkan suar demi hindari serangan lawan. (Yudha)

KabarBaik.co – TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan fire power demo dalam rangka Latihan Angkasa Yudha 2024 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/12). Latihan besar ini melibatkan 59 pesawat dan 2.512 personel dari berbagai satuan.

“Kami laksanakan fire power demo, terdiri dari latihan perorangan, satuan hingga antar satuan. Pesawat yang dilibatkan sebanyak 59 pesawat. Kemudian personel yang diterjunkan sebanyak 2.512 orang,” ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono di lokasi.

Dalam latihan ini, TNI-AU menggelar 16 jenis operasi udara untuk menguji kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai eskalasi. Operasi tersebut mencakup misi strategis seperti penerjunan pasukan, infiltrasi, pengisian bahan bakar udara, pertempuran darat, hingga pembebasan tawanan. “Operasi ini menunjukkan kesiapan Angkatan Udara dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan,” tambah Tonny.

Rincian operasi dan jenis pesawat yang terlibat mencakup:

Pengintaian dan Pengamatan Udara menggunakan Boeing 737-200 Skadron Udara 5 dan CH-4 Skadron Udara 52, serta Infiltrasi menggunakan CN-295 Skadron Udara 2 dan 10 penerjun wingsuit Satbravo 90 Kopasgat.

Operasi Suppression/Disruption of Enemy Air Defense melibatkan F-16 C/D Fighting Falcon Skadron Udara 14 dan F-16 AM/BM Skadron Udara 3.

Operasi lainnya termasuk Operasi Udara Serangan Strategis dengan F-16 Skadron Udara 16, Hawk 109/209 Skadron Udara 1 dan 12, serta Sukhoi SU-27/30 Skadron Udara 11, dan Close Air Support oleh T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15.

Untuk operasi Mobilitas Udara, TNI-AU mengerahkan C-130J Skadron Udara 31, Casa C-212 Skadron Udara 4, dan CN-295 Skadron Udara 2.

Latihan ini juga mencakup Pembebasan Tawanan, Combat Search and Rescue, dan Air Refueling, dengan melibatkan pesawat seperti C-130 Hercules, Sukhoi SU-27/30, EMB-314 Super Tucano, dan EC-725 Skadron Udara 8.

Seluruh kegiatan berlangsung dengan skenario mendekati situasi nyata untuk memastikan kesiapan pasukan dalam menjalankan misi pertahanan negara. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.