KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menggelar kegiatan edukatif bertajuk Kalau Aku Besar Nanti. Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa-siswi berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.
Para peserta merupakan penerima beasiswa dari wilayah Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, serta anak-anak dari mitra kerja TPS. Acara ini diselenggarakan TPS bekerja sama dengan Klub Literasi Anak, dengan tujuan mendorong peningkatan literasi, membangun karakter, serta menumbuhkan semangat dan cita-cita anak-anak sejak dini.
Kegiatan diawali dengan sesi mendongeng interaktif yang memancing imajinasi anak-anak sekaligus memperkenalkan nilai-nilai positif melalui cerita. Setelah itu, peserta diajak bermain dalam sejumlah permainan literasi yang menyenangkan. Suasana hangat dan penuh antusiasme mewarnai kegiatan ini, menjadikan literasi sebagai sesuatu yang dekat dan mengasyikkan.
Tak hanya itu, TPS juga mengajak peserta mengikuti tur ke terminal petikemas. Di sana, mereka diperkenalkan dengan lingkungan pelabuhan, berbagai alat berat, serta peran penting pelabuhan dalam mendukung rantai logistik nasional dan perdagangan global. Pengalaman ini membuka wawasan baru bagi para siswa, sekaligus memperkenalkan profesi-profesi di sektor maritim yang jarang mereka temui sebelumnya.
Salah satu sesi yang paling berkesan adalah kegiatan menulis dengan tema “Kalau Aku Besar Nanti”. Melalui tulisan, anak-anak menuangkan harapan dan cita-cita mereka. Tak berhenti di situ, masing-masing peserta juga diminta membacakan hasil karyanya di depan teman-teman.
Aktivitas ini tak hanya melatih kemampuan menulis dan berbicara, tetapi juga membangun kepercayaan diri serta empati dengan saling mendengarkan dan mengapresiasi satu sama lain.
Corporate Secretary TPS, Erika Asih Palupi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata soal membaca dan menulis, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter anak.
“Kami ingin anak-anak mengenal diri mereka lebih baik, memahami lingkungan, dan memiliki keberanian meraih mimpi. Literasi adalah kunci untuk mencetak generasi cerdas, tangguh, santun, dan peduli,” ungkap Erika.
Kesan positif juga datang dari peserta. Thalita, siswi kelas 7, menyampaikan kegembiraannya. “Aku baru tahu pelabuhan itu besar sekali dan ada banyak alat berat. Sekarang aku ingin membuat kapal besar yang bisa membawa barang ke luar negeri,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, TPS memberikan penghargaan kepada peserta paling aktif dan karya tulis terbaik. Seluruh peserta juga menerima perlengkapan sekolah sebagai bentuk dukungan atas kelanjutan pendidikan mereka.
Melalui kegiatan ini, TPS berharap dapat menjadi bagian dari ekosistem positif yang mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, bukan hanya dari sisi akademis, tapi juga dari segi karakter dan visi masa depan. TPS berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang edukatif, aman, dan inspiratif sebagai kontribusi nyata dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.
