KabarBaik.co – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali dipercaya menangani layanan pelayaran baru pada Agustus 2025. Layanan yang diberi nama NCI NJX NIS Service ini akan secara reguler bersandar di TPS dengan total tiga kapal yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran PIL, serta masing-masing satu kapal dari X-Press Feeders dan HMM.
Rute layanan ini menghubungkan Indonesia dengan sejumlah pelabuhan besar di North China, dengan tujuan Singapura, Tianjin, Qingdao, dan Xiamen. Momen bersejarah terjadi pada Rabu (6/8), ketika MV Hyundai Unity Voyage 0173N milik HMM bersandar untuk pertama kalinya di dermaga internasional TPS. Kapal ini membawa muatan bongkar muat lebih dari 1.500 TEUs.
“Layanan baru ini diharapkan dapat memperkuat jaringan direct vessel yang andal dan fleksibel di kawasan ini, sekaligus memberikan lebih banyak pilihan layanan bagi pelanggan,” ujar Direktur Operasi TPS, Noor Budiwan, saat menyambut kedatangan kapal tersebut.
Noor menambahkan, layanan ini menjadi bagian dari maiden voyage NCI NJX NIS di awal semester II 2025 dan menandai kembalinya HMM sebagai vessel operator di TPS setelah lebih dari 10 tahun. “Ini adalah bentuk kepercayaan yang perlu kami jaga,” tegasnya.
Sebagai terminal peti kemas berstandar internasional, TPS memiliki layanan lengkap mulai dari Bea Cukai hingga Karantina, menjadikannya one stop terminal services. Sistem digitalisasi yang diterapkan turut mendukung pengelolaan layanan yang efektif, efisien, dan transparan, untuk memenuhi empat aspek utama kebutuhan pelanggan: kecepatan, keandalan, akurasi, serta keamanan.
Branch Manager HMM Cabang Surabaya, Richard Mamarimbing, menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya HMM ke TPS.
“MV Hyundai Unity adalah kapal perdana HMM yang bersandar di TPS setelah 10 tahun. Kami ingin membuktikan eksistensi HMM di pasar ekspor-impor Surabaya dan Jawa Timur. Sebagai shipping line terbesar kedelapan di dunia, kami berkomitmen mengembangkan pasar bersama TPS. Terima kasih atas kerja sama yang baik, sukses selalu untuk TPS,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Noor Budiwan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan HMM dan menegaskan komitmen TPS untuk terus memberikan layanan prima. “Kami berharap layanan baru ini menjadi pintu peluang untuk mendorong peningkatan ekspor dari Jawa Timur dan sekitarnya,” ujarnya.
Sepanjang 2024, TPS mencatat arus peti kemas mencapai 1.584.774 TEUs. Sementara hingga Juli 2025, volumenya telah menyentuh 908.136 TEUs. TPS juga terus mempertahankan dominasinya di pasar internasional dengan pangsa pasar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak.
