KabarBaik.co — PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menerima kunjungan kerja dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung pelaksanaan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan operasional kepelabuhanan yang dikenal memiliki tingkat risiko tinggi.
Rombongan DK3P bersama jajaran manajemen TPS menelusuri sejumlah area strategis seperti lapangan penumpukan petikemas, jalur pergerakan alat berat, area pengoperasian container crane, hingga fasilitas keselamatan dan pemadam kebakaran milik pelabuhan.
Usai peninjauan lapangan, TPS memaparkan sistem manajemen K3 yang dijalankan secara terstruktur mulai dari kebijakan perusahaan, implementasi teknis di lapangan, hingga mekanisme evaluasi berkala.
“TPS berkomitmen menjaga keselamatan kerja sebagai bagian dari budaya operasional, bukan sekadar pemenuhan regulasi,” ujar I Nyoman Sudiartha, Senior Vice President K3, Lingkungan dan Keamanan TPS dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (11/10).
Dalam presentasi tersebut, TPS memaparkan berbagai program penting K3, antara lain Penguatan budaya keselamatan kerja di seluruh lini, Pelaksanaan inspeksi dan audit rutin, Health Risk Assessment (HRA), Pelatihan berkala bagi pekerja dan mitra kerja, Prosedur kedaruratan dan respons insiden.
TPS juga menegaskan bahwa penerapan ISO 45001 telah dijalankan secara menyeluruh sebagai standar sistem manajemen K3 untuk memastikan operasional yang aman dan berkelanjutan.
Ketua DK3P Provinsi Jawa Timur, Sigit Priyanto, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, memberikan apresiasi atas konsistensi TPS dalam menerapkan standar K3 di sektor kepelabuhanan.
“Kami melihat pelaksanaan K3 di TPS sudah berjalan cukup baik. Harapannya, ini dapat menjadi contoh positif bagi perusahaan lain,” tuturnya.
Tak hanya fokus pada aspek keselamatan, TPS juga memaparkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan pelabuhan. Kehadiran RTH ini berfungsi mereduksi emisi karbon, menurunkan suhu lingkungan, serta menciptakan area kerja yang lebih nyaman bagi pekerja dan pemangku kepentingan.
Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah TPS menuju green port serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang lingkungan hidup dan kesejahteraan pekerja.
Melalui sinergi penerapan K3 dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, TPS terus berupaya menghadirkan operasional pelabuhan yang modern, aman, efisien, dan berkelanjutan.
