KabarBaik.co – Perayaan Idul Adha di Kabupaten Bojonegoro tidak hanya diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga tradisi mencuci jeroan di Sungai Bengawan Solo. Tradisi ini menjadi pemandangan rutin yang dilakukan warga setiap tahunnya.
Di hari kedua Idul Adha ini, nampak puluhan warga memadati bantaran Sungai Bengawan Solo. Tepatnya di kawasan Gang Rukun, Jalan M.H. Thamrin, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota. Mereka mencuci bagian dalam hewan kurban seperti usus dan lambung setelah proses penyembelihan.
“Di sini aliran sungainya cukup deras dan tepinya tidak terlalu curam, jadi aman untuk mencuci,” ujar Ahmad, salah seorang warga yang tengah mencuci jeroan kambing kurban miliknya.
Menurut Yanto, warga setempat, tradisi ini biasanya berlangsung selama dua hari, mengikuti jadwal penyembelihan oleh panitia kurban dari masjid dan musala sekitar. “Sejak kemarin sudah ramai, namun di hari ini malah lebih ramai, karena banyak yang menyembelih di hari kedua Idul Adha,” ungkapnya.
Meski dianggap praktis dan hemat air, kebiasaan mencuci jeroan di sungai ini juga menimbulkan perhatian terkait kebersihan lingkungan. Beberapa pihak mulai mengimbau warga untuk lebih bijak dalam menggunakan fasilitas publik dan menjaga kelestarian sungai dari pencemaran limbah organik. (*)