KabarBaik.co – Seorang pria bernama Ponisin, 40 tahun, warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi terkena tembakan peluru nyasar pada Jumat (28/2) lalu. Peluru itu mengenai tepat di bagian matanya.
Ia sempat mendapat perawatan rumah sakit. Setelah dua hari mendapat perawatan ia akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu (2/3) kemarin.
“Jenazah Ponisin sudah dimakamkan kemarin,” kata Dandi Agus yang merupakan teman korban.
Dandi bercerita, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu Ponisin tengah mengikuti agenda latihan di klub bola Gaskal United 1995 Kalibaru.
Saat ada jeda permainan, Ponisin yang sehari-sehari berprofesi sebagai tukang servis elektronik ini mendadak ambruk dan memegangi kepala. Sontak para pemain lain pun mengampiri Ponisin. Ternyata Ponisin terkena peluru. Terlihat saat itu Ponisin sudah mengerang kesakitan.
“Saat itu ada suara seperti senapan angin. Tapi tidak tahu arahnya dari mana. Korban langsung megangin kepala dan roboh,” ujar Dandi.
Setelahnya, Ponisin dirujuk ke Puskesmas terdekat, namun tak berselang lama dia dirujuk ke rumah sakit di wilayah Krikilan, Glenmore. Hasil pemeriksaan medis, Ponisin terkena peluru di bagian mata.
Pascakejadian, saat itu para rekan sempat mencari pelaku, namun tak menemukan jejak.
“Kami sempat nyari. Di sekitar lokasi tidak ada yang merasa atau mengakui. Mungkin gara-gara takut atau gimana,” tutur Dandi.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian pada malam hari. Dandi ingin pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dia dan rekan-rekan setim korban mengaku sangat bersedih, terlebih karena Ponisin meninggalkan dua anak yang masih membutuhkan sosok ayah, masing-masing usia kuliah dan sekolah dasar.
“Harapan kami pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dihukum seberat-beratnya,” ucap Dandi.
Sementara itu, Kapolsek Kalibaru AKP Ahmad Junaedi mengatakan kasus ini kini ditangani Satreskrim Polresta Banyuwangi. Tersangka diamankan berinisial, MHN, 44 tahun.
“Betul. Kasus dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi,” terang Junaedi.(*)