Tren Naik, BPBD Bojonegoro Tetapkan Status Siaga Merah Bengawan Solo

oleh -559 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 26 at 09.22.23
Tinggi papan muka air sungai Bengawan Solo yang terdapat di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menetapkan status siaga tiga atau siaga merah Bengawan Solo. Hal ini akibat kiriman air dari hulu Bengawan Solo serta beberapa sungai lokal yang meluap sejak dua hari terakhir.

Menurut Heru Wicaksi, kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro mengatakan, sejak Selasa malam (25/2) sungai terpanjang di pulau Jawa ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Dari pantauan tinggi papan ukur sungai Bengawan Solo yang terdapat di TBS (taman Bengawan Solo) di Kelurahan Ledok tinggi muka air pada pukul 09.00 WIB mencapai 14.48 MDPL, ini artinya status Bengawan Solo masuk pada siaga merah,” tegas Heru Wicaksi, Rabu (26/2).

Heru menyatakan, tren sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal itu dapat dilihat dari tinggi papan ukur muka air Bengawan Solo tiap jamnya selalu mengalami kenaikan antara lima centimeter lebih.

“Tren naik dengan cepat. Kami menghimbau warga yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada dan segera mengamankan barang berharga,” kata Heru. Pihak BPBD sendiri telah mempersiapkan logistik, tempat pengungsian serta tim rescue yang stanby 24 jam. “Kami siap menghadapi banjir,” sambungnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.