Trenggalek Catat 4.237 Kelahiran di Semester Pertama 2024

oleh -591 Dilihat
c422101a 62ea 46ae af0f 977c0a0afc0b
Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek dr Sunarto saat diwawancarai media. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co– Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek mencatat hingga semester pertama 2024, tercatat ada lebih dari 4.000 angka kelahiran.

“Jumlah kelahiran semester 1 tahun 2024 mencapai 4.237 ibu. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 8.670 ibu melahirkan di akhir tahun,” dijelaskan dr. Sunarto, Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek, Minggu (4/8).

Menurut Sunarto, dalam beberapa tahun terakhir angka kelahiran di Kabupaten Trenggalek mengalami penurunan. “Paling tinggi tercatat angka kelahiran di tahun 2021 itu ada 8.984, namun bergantinya tahun jumlah menurun menjadi 7.912 pada 2022 dan 7.684 pada 2023,” sambungnya.

Sunarto menjelaskan bahwa banyak keluarga di Trenggalek kini memilih untuk memiliki satu anak, dan anak kedua biasanya lahir ketika sang ibu sudah berusia lebih dari 35 tahun. Meskipun demikian, program KB di Trenggalek bukan hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, tetapi juga untuk merencanakan kehamilan dan kesejahteraan keluarga.

“Program KB adalah program komprehensif yang bertujuan untuk merencanakan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Jadi bukan hanya untuk membatasi jumlah kelahiran,” jelas Sunarto.

Selain itu, jarak antara kehamilan ibu saat ini cenderung lebih dari 10 tahun, sehingga Dinkesdalduk KB Trenggalek merasa perlu memberikan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan kehamilan.

“Kami mengedukasi bahwa dalam memiliki anak harus direncanakan. Jaraknya tidak boleh terlalu jauh serta harus saat umur kurang dari 35 tahun. KB pascamelahirkan harus segera dilakukan dan jangan ditunda lagi,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Herlambang
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.