Trenggalek Innovation Festival 2024 Dibuka Bupati Mas Ipin, Dorong Inovasi Pelayanan Publik

oleh -536 Dilihat
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (tengah) saat membuka Trenggalek Innovation Festival 2024 bersama Forkopimda. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Trenggalek kembali mengadakan festival inovasi tahunan yang bertajuk Trenggalek Innovation Fest 2024. Acara ini dibuka oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha pada Senin (19/8).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjelaskan festival TIF ini bertujuan untuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik. “Tentu tujuan utamanya ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan dari pemerintah. Sebab, jabatan Bupati maupun ASN sejatinya hanya pelayan masyarakat,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.

Baca juga:  Kenang Perjuangan Tumenggung Wiroguna, Bupati Trenggalek Hadiri Grebek 99 Desa Sumurup

Mas Ipin juga menyoroti pentingnya memperbarui inovasi secara berkala. Dikarenakan inovasi ini harus terus berkembang agar tetap relevan dan berguna.

“Contohnya seperti era awal kemunculan handphone, memiliki perangkat ini sudah terasa sangat istimewa. Namun, kini kebutuhan berkembang dari sekadar telepon suara menjadi video call untuk melihat wajah. Begitu halnya dengan inovasi-inovasi ini. Saya ingin ini dapat terus berkembang sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin memuaskan,” ujarnya.

Baca juga:  DPRD Trenggalek Umumkan Pembentukan 6 Fraksi Periode 2024-2029

Beberapa inovasi baru turut diperkenalkan pada gelaran TIF tahun ini seperti sistem pendataan kematian yang lebih cepat, sistem pembayaran digital berbasis pajak melalui platform dompet digital, serta rencana peresmian Mall Pelayanan Publik yang memungkinkan warga membuat paspor.

“Sehingga nantinya kalau ada pekerja migran atau warga yang hendak berangkat umroh, tidak perlu mengurus jauh-jauh ke Ponorogo. Cukup diproses di Trenggalek bisa jadi paspornya,” imbuhnya.

Baca juga:  Diversi, Solusi Alternatif Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Trenggalek

Mas Ipin berharap dengan inovasi-inovasi ini, indeks daya saing Kabupaten Trenggalek akan meningkat dan pelayanan publik menjadi lebih cepat, transparan, dan memuaskan bagi masyarakat.

“Tanpa adanya dorongan untuk berinovasi, pelayanan akan tetap lambat dan masyarakat harus terus datang ke kantor. Kini, diharapkan pelayanan bisa menjadi lebih cepat, transparan, dan dapat dilacak dengan baik. Itulah harapan kami,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.