Ubur-Ubur Ikan Lele! Skuad Garuda Terbang ke Australia, Waspadai Yengi, Goodwin dan Martin Boyle

oleh -670 Dilihat
PSSI1 scaled
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat melepas pemain Timnas Indonesia yang akan berangkat ke Australia (Foto PSSI)

KabarBaik.co- Seusai jeda beberapa bulan, akhirnya Skuad Garuda bakal berlaga lagi. Melanjutkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kali ini, lawannya adalah The Socceroos Australia. Pertandingan tandang itu digelar Kamis (20/3) nanti, pukul 16.10 WIB.

Para pemain beserta staf kepelatihan sudah terbang ke Australia, kemarin. Timnas Indonesia meninggalkan Hotel Fairmont sekitar pukul 19.45 WIB. Ada delapan punggawa timnas yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Yakni, Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Ricky Kambuaya ,(Dewa United), Septian Bagaskara (Dewa United).

Palang Terakhir Erick Thohir

Selain itu, Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ramadhan Sananta (Persis) dan Hokky Caraka (PSS Sleman). Egy Maulana Vikri (Dewa United) yang masuk daftar, tetapi karena cedera ia tidak ikut terbang ke Australia. “Bismillah, saya melepas para pemain kita dan tim kepelatihan hari ini untuk memastikan persiapan bisa maksimal,’’ kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat melepas mereka.

Menurut Erick, persiapan dilakukan agar kondisi para pemain dan juga ofisial tetap baik. Baik saat keberangkatan dan kedatangan. Tidak ada yang cedera. Strategi semua skuad menuju Sydney juga baik. ’’Kita lihat semoga semuanya lancar saat bertanding,” tambah Menteri BUMN itu.

Tak hanya pemainm Erick juga melepas tim kepelatihan. Mereka terdiri atas Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg. Lalu, beberapa nama pelatih di luar teknis, seperti Quentin Jakoba, Leo Echteld dan Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Regi Blinker dan Bram Verbruggen. Penasihat Teknik Jordi Cruyff juga masuk dalam rombongan.

Untuk informasi, pemain Timnas yang bermain di luar Indonesia juga sudah berangkat Sidney. Para pemain abroad itu tidak ke Indonesia dulu. Namun, langsung terbang ke Australia. Bahkan, Thom Haye dan Justin Hubner sudah tiba lebih awal di Sydney. Para pemain lainnya akan menyusul. Hari ini (17/3), semuanya dijadwalkan sudah berkumpul karena akan melaksanakan latihan perdana pada Selasa (18/3).

Laga melawan Australia ini terbilang tidak mudah bagi Indonesia. Selain karena tandang, para pemain timnas Australia juga terbilang tangguh. Rata-rata mereka merumput di Eropa. Selama ini, The Socceroos juga sudah beberapa kali tampil di Piala Dunia. Adapun Skuad Garuda, pernah berlaga di Piala Dunia pada 1938, ketika belum merderka. Indonesia masih Bernama Hindia Belanda.

Saat bermain kendang di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK) di leg pertama pada September 2024 lalu, Indonesia vs Autralia bermain imbang 0-0. Kini, Timnas Indonesia tertuntut untuk dapat mencuri poin. Paling tidak satu poin. Syukur-syukur bisa meraup tiga poin. Dengan begitu, jalan menuju ke Piala Dunia akan menjadi lebih lempang. Sebab, di tiga laga berikutnya, juga tidak mudah. Jay Idzes dkk harus meladeni Bahrain, China, dan Jepang.

PSSI2
Pelatih kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert berjabat tangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto PSSI)

Daftar Pemain Ini Perlu Diwaspadai

Di antara pemain Australia yang mesti diwaspadai adalah Kusini Yengi. Nama itu belakangan disebut makin bersinar setelah penampilan impresifnya bersama klub Inggris, Portsmouth, selain kontribusinya untuk Timnas Australia. Striker kelahiran Adelaide ini telah menunjukkan potensi besar sebagai ujung tombak yang tajam dan berbahaya di depan gawang lawan.

Yengi telah menjadi salah satu pemain kunci di lini serang klub yang berkompetisi di EFL Championship tersebut. Dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan insting mencetak gol yang tajam, pemain berusia 26 tahun ini telah mencetak lebih dari 10 gol musim ini hingga membawa Portsmouth bersaing di papan atas klasemen.

Yengi mendapatkan tempat reguler di Timnas Australia. Setelah debutnya pada November 2023, ia terus menunjukkan performa yang konsisten. Dengan performa yang semakin meningkat, beberapa klub dari divisi teratas Eropa mulai melirik Yengi. Klub-klub dari Bundesliga Jerman dan Serie A Italia dikabarkan tertarik untuk mendatangkan striker berbakat tersebut.

Selain Yengi, nama lainnya adalah Craig Goodwin. Dia telah menunjukkan performa luar biasa. Memulai karier profesionalnya dengan Melbourne Heart pada musim 2011/2012, Goodwin kemudian bermain untuk Newcastle Jets dan Adelaide United. Selama periode pertamanya di Adelaide United (2014–2016), ia membantu tim memenangkan A-League Championship dan Premiership pada musim 2015–2016.

Pada tahun 2016, Goodwin pindah ke klub Eredivisie Belanda, Sparta Rotterdam. Ia bermain selama dua musim sebelum kembali ke Adelaide United pada 2018. Kepulangannya ditandai dengan kemenangan di FFA Cup 2018. Goodwin mencetak dua gol di final dan dianugerahi Medali Mark Viduka. Pada 2019, Goodwin bergabung dengan klub Al-Wehda di Liga Pro Saudi. Meskipun sempat dipinjamkan kembali ke Adelaide United, ia terus menunjukkan performa impresif. Pada tahun 2022, Goodwin terpilih dalam skuad Australia untuk Piala Dunia 2022 dan mencetak gol internasional pertamanya di laga kualifikasi melawan Vietnam.

Pada Oktober 2024, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China, Goodwin dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah mencetak gol jarak jauh yang membawa Australia unggul 3-1. Dengan kontribusi signifikan baik di level klub maupun internasional, Goodwin bakal menjadi momok bagi Timnas Indonesia pada pertandingan mendatang.

Satu pemain lagi adalah Martin Boyle. Ia pemain kelahiran Aberdeen, Skotlandia, pada 25 April 1993. Meskipun lahir di Skotlandia, Boyle memilih untuk mewakili Timnas Australia, memanfaatkan kewarganegaraan ayahnya yang berasal dari Australia. Karier profesional Boyle dimulai di Montrose FC. Ia mencetak 22 gol dalam 36 pertandingan liga pada musim ketiganya, prestasi yang menarik perhatian klub-klub Liga Utama Skotlandia.

Boyle kemudian bergabung dengan Dundee FC dan membuat 63 penampilan sebelum pindah ke Hibernian FC setelah masa peminjaman yang sukses. Selama membela Hibernian, Boyle telah menjadi pemain kunci. Ia dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan menyerang. Pada musim 2024/2025, ia mencatat 9 gol dalam 28 pertandingan di Liga Utama Skotlandia. Selain itu, Boyle memiliki  assist yang akurat.

Di level internasional, Boyle juga menunjukkan performa yang impresif. Ia telah mencetak 39 gol untuk Timnas Australia. Termasuk dalam ajang Piala Asia 2023 lalu. Dalam pertandingan babak 16 besar melawan Timnas Indonesia, Boyle mencetak gol melalui sundulan, membantu Australia meraih kemenangan 4-0.

Dengan kombinasi pengalaman, kecepatan, dan ketajaman di depan gawang, Boyle mestti diwaspadai Skuad Garuda. Namun, tentu Indonesia tidak perlu sedikutpun gentar. Ratusan juta warga Indonesia siap mendoakanmu. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.