KabarBaik.co – Universitas Airlangga (UNAIR) secara resmi mengukuhkan enam guru besar dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat pada Kamis (24/4). Dalam momen yang sarat makna tersebut, Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, M.T., Ak., CA, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga kebermanfaatan akademik dan kesehatan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pidato pengukuhan, Prof. Nasih menegaskan bahwa jabatan guru besar merupakan puncak pencapaian akademik yang memiliki tanggung jawab besar. “Pengukuhan ini bukan hanya sebuah seremoni, melainkan forum ilmiah yang sangat penting untuk merefleksikan hasil penelitian dan dedikasi akademik,” ujar Prof. Nasih.
Ia juga mengajak para guru besar untuk mengambil hikmah dari momen tersebut, terutama dalam kaitannya dengan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat. “Menjaga kesehatan adalah bentuk syukur kepada Tuhan. Penelitian yang dilakukan oleh para guru besar kita hari ini menunjukkan komitmen tersebut,” tambahnya.
Prof. Nasih memberikan apresiasi terhadap berbagai penelitian inovatif yang dihasilkan oleh guru besar yang baru dikukuhkan. Salah satunya adalah riset terkait manfaat jahe merah sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan, potensi teripang dalam dunia medis, serta pentingnya pemilihan asupan dengan kandungan gizi yang seimbang.
“Ada juga penelitian yang berfokus pada pencegahan kematian ibu hamil dan pendekatan perawatan holistik untuk pasien. Semua ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Prof. Nasih.
Menurut Prof. Nasih, tugas utama seorang guru besar adalah menciptakan dampak yang nyata di masyarakat. “Hanya dengan kebermanfaatan dan dampak nyata, eksistensi seorang guru besar dapat dinilai. Penelitian yang dilakukan harus dapat diimplementasikan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mendorong UNAIR untuk terus menjadi pelopor dalam menciptakan inovasi produk berbasis penelitian. “UNAIR harus berada di garis terdepan dalam menghadirkan produk inovatif yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan demikian, hasil penelitian tidak hanya berhenti sebagai ide di atas kertas,” imbuhnya.
Prof. Nasih tak lupa memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung para guru besar dalam perjalanan mereka menuju pencapaian akademik tertinggi. “Untuk mencapai posisi guru besar ini, banyak pihak yang berperan, mulai dari kolega, keluarga, hingga teman sejawat. Tidak ada seorang pun yang bisa sukses dengan berjalan sendirian,” ucapnya penuh haru.
Acara pengukuhan ini menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi seluruh civitas akademika UNAIR untuk terus memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya bagi institusi tetapi juga bagi masyarakat luas.(*)