KabarBaik.co – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meraih penghargaan sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal dari Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi Unesa dalam membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya civitas akademika, mengenai pentingnya literasi dan inklusi investasi di pasar modal. Penyerahan penghargaan dilakukan di Graha Unesa Surabaya oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur, Yunita Linda Sari, didampingi Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Cita Mellisa, kepada Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
“Terima kasih kepada Unesa beserta seluruh civitas akademika yang telah aktif memperluas inklusi pasar modal di kalangan mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini menjadi sumber informasi yang akurat sekaligus sarana edukasi untuk mengenalkan produk pasar modal dan mewaspadai risiko penipuan investasi,” ujar Yunita, Selasa (26/8).
Sebagai bentuk kolaborasi, SRO bersama Unesa menyisipkan edukasi pasar modal dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Tak kurang dari 21.020 mahasiswa mengikuti kegiatan ini secara hybrid. Selain itu, edukasi serupa juga digelar di 13 fakultas pada 19–21 Agustus 2025, bertepatan dengan rangkaian PKKMB.
SRO menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan institusi pendidikan dalam meningkatkan literasi keuangan. Upaya ini juga selaras dengan peringatan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, yang diwarnai dengan berbagai agenda edukasi seperti Public Expose Live, Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT), Capital Market Summit & Expo, Virtual Trading Competition Powered by IDX Mobile, hingga kompetisi media sosial.
Dengan penghargaan ini, Unesa diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi kampus lain dalam membangun generasi muda yang melek pasar modal sekaligus meningkatkan jumlah investor baru di Jawa Timur.