Universitas Petra Sambut Natal dengan Karya Bernuansa Belanda Windmolen Kerstboom

oleh -174 Dilihat
IMG 20241216 WA0038
Pohon Natal terbuat dari buku karya PCU. (Yudha)

KabarBaik.co – Menyambut Natal 2024, Perpustakaan Petra Christian University (PCU) menghadirkan Windmolen Kerstboom, sebuah pohon Natal unik setinggi tujuh meter yang dipamerkan mulai 16 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 di ruang pameran lantai 6 perpustakaan. Pohon Natal ini dirancang dengan desain berbentuk kincir angin bernuansa Belanda, menonjolkan perpaduan antara seni, literasi, dan budaya.

Dian Wulandari, Kepala Perpustakaan PCU, menjelaskan bahwa tema ini dipilih untuk menyesuaikan nuansa budaya negara yang menjadi fokus universitas dalam perayaan Natal tahun ini.

“Windmolen Kerstboom bukan hanya hiasan, tetapi simbol yang sarat makna. Kami ingin mengingatkan pengunjung bahwa koleksi fisik perpustakaan tetap relevan dan menjadi media informasi yang kredibel,” ungkapnya.

Pohon Natal ini dibuat menggunakan rangka kayu dan triplek sebagai dasar yang kokoh. Hiasannya terdiri dari 930 buku, 50 majalah, serta 120 DVD dan VCD bertema Kekristenan yang ditempelkan pada rangka menggunakan senar plastik.

“Semua koleksi yang digunakan masih bisa dibaca dan digunakan kembali, sehingga karya ini ramah lingkungan,” tambah Dian.

Pada bagian atas pohon, terdapat replika kincir angin yang memiliki makna filosofis. Dian menjelaskan bahwa kincir angin digunakan untuk memompa air dari dataran rendah ke tempat yang lebih tinggi demi menyuburkan tanaman. “Demikian pula koleksi perpustakaan yang menyimpan ilmu pengetahuan dapat menyuburkan pikiran dan jiwa. Ini adalah simbol inspirasi yang tak pernah habis,” katanya.

Pembuatan pohon Natal ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu, melibatkan kolaborasi tim perpustakaan dan mahasiswa. Menurut Dian, karya ini juga menjadi cara untuk meningkatkan minat baca di kalangan pengunjung. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa buku dan ilmu pengetahuan adalah sumber harapan dan inspirasi yang tak lekang oleh waktu,” jelasnya.

Acara peluncuran “Windmolen Kerstboom” yang berlangsung pada 16 Desember 2024 pukul 13.00 WIB turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pertunjukan tari, kuis interaktif, dan kegiatan menulis harapan di sebuah buku besar. Pengunjung diajak untuk merefleksikan makna Natal dan pentingnya literasi.

Dian menambahkan, pohon Natal ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga simbol semangat literasi yang terus menyala. “Kami berharap karya ini dapat menginspirasi pengunjung untuk lebih menghargai koleksi perpustakaan dan memupuk kebiasaan membaca,” ujarnya.

Melalui “Windmolen Kerstboom,” PCU menunjukkan bahwa kreativitas dapat berjalan seiring dengan semangat literasi. Pohon Natal ini tidak hanya menyemarakkan suasana Natal, tetapi juga menjadi medium untuk menyampaikan pesan bahwa buku adalah sumber ilmu pengetahuan yang mampu membawa harapan, sama seperti Kristus yang lahir untuk membawa harapan bagi dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.