KabarBaik.co – Hari kedua pencarian pasangan suami istri (Pasutri) yang dikabarkan hilang akibat terseret banjir bandang yang melanda Kecamatan Gondang, Bojonegoro pada Minggu (22/12) kemarin sampai dengan saat ini belum ditemukan.
Tim SAR gabungan kini memperluas radius pencarian korban sampai ke hilir sungai ke Waduk Pacal yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari titik nol pencarian.
Pasutri tersebut adalah Sukarbin, 45 tahun dan Dinik, 43 tahun. Warga Desa Jari, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Keduanya dinyatakan hilang setelah tidak pulang kerumah selama sehari semalam usai terjadinya banjir bandang yang terjadi di wilayah kecamatan setempat.
Diketahui, pasutri ini sebelumnya pergi ke sawah melintasi kali Pacal yang pada saat itu meluap dan mengakibatkan terjadinya banjir bandang.
Sebanyak 183 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir kali pacal yang merupakan titik nol dugaan keduanya hilang. “Di hari kedua ini kita tim memperluas pencarian sampai ke muara yakni waduk pacal,” kata Tulus Budi Santoso, agen informasi bencana BPBD Jawa Timur, Selasa (24/12).
Selain menggunakan perahu untuk menyisir Waduk Pacal di Kecamatan Temayang, Bojonegoro, tim SAR gabungan juga masih melakukan pencarian dengan cara manual yakni dengan cara menyisir sungai Pacal.
“Berbagai cara kita lakukan untuk menemukan korban, semoga di hari kedua ini kita bisa menemukan kedua korban karna prediksi cuaca BMKG untuk hari akan terjadi hujan lebat di wilayah Bojonegoro,” imbuhnya.
Tulus menambahkan, kendala yang dihadapi dalam pencarian korban adalah faktor cuaca yang membuat kali pacal mudah meluap sehingga proses pencarian terpaksa harus dihentikan. (*)