KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai menggarap proyek pelebaran Simpang Empat Jalan Panglima Sudirman.
Titik ini dikenal sebagai salah satu lokasi dengan kepadatan lalu lintas tertinggi, terutama saat akhir pekan dan musim liburan ketika arus wisatawan dari Malang menuju Kota Batu meningkat tajam.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menegaskan bahwa pelebaran simpang ini bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan kebutuhan mendesak untuk melancarkan mobilitas masyarakat dan wisatawan.
“Setiap akhir pekan dan libur panjang, arus kendaraan di titik itu sangat padat. Karena itu pelebaran wajib kami lakukan agar traffic lebih lancar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan sektor wisata di Batu,” tegas Alfi, lewat selulernya, Minggu (16/11).
Alfi menjelaskan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan menjadi prioritas DPUPR, mengingat jumlah kunjungan wisata terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurutnya, simpang itu berperan penting sebagai gerbang utama wisata ke jantung Kota Batu dan destinasi wisata unggulan.
“Kalau akses utama terganggu, dampaknya terasa langsung pada kenyamanan wisatawan. Maka pelebaran ini tidak bisa ditunda,” ujar Alfi.
Selain memastikan kelancaran lalu lintas, DPUPR juga menyiapkan pemasangan patung Jenderal Sudirman di jalur utama tersebut untuk memperkuat identitas kawasan. “Patung Jenderal Sudirman kami hadirkan sebagai ikon dan penanda koridor pusat kota. Jadi bukan hanya fungsional, tetapi juga estetika kota yang ingin kami bangun,” jelasnya.
DPUPR menargetkan pelebaran simpang dapat mengurangi antrean kendaraan secara signifikan, mempercepat waktu tempuh, dan meningkatkan keselamatan pengendara.
Bahkan, Alfi memastikan bahwa pembenahan infrastruktur jalan akan terus digencarkan secara bertahap dalam rangka mendukung sektor ekonomi dan pariwisata Kota Batu. (*)







