KabarBaik.co – Jalan di lintas Banyuwangi – Situbondo rencananya akan diperlebar oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Bahkan beberapa titik jalan yang akan diperlebar telah disurvei pada, Senin (15/9).
Pelabaran itu sebagai respon atas kemacetan yang terjadi selama beberapa bulan belakangan.
Kepala Dishub Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja mengatakan pelebaran jalan itu telah diusulkan sejak beberapa tahun silam. Beberapa waktu belakangan Dishub Jatim mengusulkan, ia pun bersyukur usulan itu akhirnya ditindaklanjuti.
“Dulu yang kita usulkan dari Pelabuhan Ketapang sampai Rogojampi dan itu sudah ditindaklanjuti. Sekarang ini yang ditindaklanjuti adalah arah Pelabuhan ke utara,” kata Komang.
Menurut Komang, jalan ke utara masih memungkinkan untuk dibuat empat lajur. Harapannya dengan dibuat empat lajur itu bisa mengurai kepadatan di sekitar pelabuhan.
“Sampai watu dodol itu masih memungkinkan. Semisal terjadi kepadatan, tiga lajur menuju pelabuhan digunakan antrean sementara satu lajur digunakan untuk akses keluar kendaraan dari pelabuhan. Sehingga kepadatan dapat diurai,” tegasnya.
Pihaknya masih akan berkoordinasi untuk mempercepat rencana pelebaran jalan itu. Harapannya tahun depan proyek pelabaran jalan sudah bisa dikerjakan.
Sementara itu, Pengawas Lapangan BBPJN Situbondo–Banyuwangi, Ahmad Hisbullah, mengaku sudah menyurvei sepanjang 20 kilometer mulai dari pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang hingga wilayah Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
“Kami sudah lakukan cek kondisi eksisting jalan dan batasnya. Memang masih banyak titik yang jalurnya tergolong sempit,” kata Ahmad.
Ahmad menyebut sebagian besar jalan di jalur itu memiliki lebar 7 meter. Ukuran itu merupakan standar jalan arteri nasional.
Namun berdasarkan hasil survei, jalan di wilayah itu masih memungkinkan untuk dilebarkan hingga mencapai 11 meter.
Hal itu mempertimbangkan luas jalan dan batas dengan pemukiman serta bangunan lain yang ada di tepi jalan. Meski rencana pelebaran sudah di tangan, Ahmad belum dapat memastikan kapan proyek tersebut akan dimulai. Yang jelas, tahapan awal dari rencana pelebaran jalan yaitu berupa survei sudah selesai.
“Untuk waktu pelaksanaan, kami belum bisa pastikan. Yang jelas, data survei ini akan menjadi dasar perencanaan kami ke depan,” imbuhnya.








