Kematian Misterius Komang di Banyuwangi, Diduga Terkait Temannya yang Tewas Gantung Diri

oleh -180 Dilihat
Komang yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Bimorejo.

KabarBaik.co – Komang Kesuma Jaya, 37 tahun, yang ditemukan meninggal dunia di sungai Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi pada 4 hari lalu diduga adalah korban pembunuhan.

Kematian Komang, juga turut berkaitan dengan Putu Saputra Adinata, yang baru saja ditemukan meninggal dunia karena gantung diri pada, Kamis (13/3) kemarin.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengatakan kejanggalan kematian Komang terungkap dari laporan keluarga ke Mapolresta Banyuwangi.

Jasad Komang yang sebelumnya dipulangkan ke Bali akhirnya dikirim balik ke Banyuwangi untuk keperluan otopsi di RSUD Blambangan.

“Hasil otopsi secara resmi belum keluar, tapi informasi dari tim dokter ditemukan luka di kepala akibat benda tumpul pada Komang. Juga di saluran pernafasan dan paru-paru ditemukan air dan pasir menumpuk,” kata Vega, Jumat (14/3).

Hasil itu menguatkan kecurigaan keluarga ang menyebut kematian Komang janggal. Sebab, Komang berangkat ke Banyuwangi bersama seorang rekannya bernama Putu Saputra Adinata.

Namun pada hari Komang meninggal, Putu pulang ke Jembrana sendiri. Saat ditanyai keluarga Komang, Putu bercerita bahwa Komang belum ingin pulang karena masih memiliki urusan di Banyuwangi.

Pada Senin, 11 Maret, keluarga menerima informasi bahwa Komang ditemukan meninggal di sungai. Hal tersebut memunculkan kecurigaan bagi keluarganya.

Vega menambahkan pihaknya juga menemukan fakta bahwa Komang dengan Putu ini merupakan teman dekat sejak kecil di Desa Yahembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Keduanya beberapa kali pergi ke Wongsorejo, Banyuwangi.

Terkahir kali mereka ke Wongsorejo dilakukan pada akhir Februari lalu. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor N-Max milik Komang.
“Selang beberapa hari, mereka kembali lagi ke Jembrana. Tapi tidak bawa motor. Motor itu katanya dipinjamkan ke seorang teman di Wongsorejo,” ujar Vega.

Rupanya oleh Putu sepeda motor itu digadaikan kepada warga Wongsorejo dengan harga Rp 7 juta. Motor ini kemudian diamankan oleh pihak kepolisian.

“Yang menggadaikan Putu, tidak bersama Komang. Awalnya hendak dijual, tapi tidak ada yang mau beli. Akhirnya digadaikan senilai Rp 7 juta,” katanya.

Putu akhirnya ditemukan meninggal gantung diri di Wongsorejo pada Kamis (13/3) kemarin. Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Putu sebelumnya telah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan Herbisida, namun berhasil diselamatkan dengan dilarikan ke puskesmas terdekat.

‘Kami belum bisa memastikan itu (Putu membunuh Komang). Tapi ada keterkaitan. Kami masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.