KabarBaik.co – Jajaran Unit Reskrim Polsek Bangil bersama Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan ketua RT berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu. Operasi tersebut berlangsung di sebuah rumah kontrakan di Perum Lembah Kolursari.
Dalam penggrebekan tersebut, polisi mengamankan empat orang, yaitu Faris (48), Usman Afif (43), Ali Fikri (36), dan Ali Mohammad Nabhan (45), yang semuanya merupakan warga Kecamatan Bangil. Menurut Kapolsek Bangil Kompol Akhmad Sukiyanto, pihaknya menemukan barang bukti berupa dua kantong plastik kecil berisi narkotika jenis sabu dengan berat masing-masing 0,16 gram dan 0,18 gram.
“Saat digrebek dan ditemukan dua poket sabu dalam kantong plastik yang disembunyikan salah satu pemakai,” kata Sukiyanto, Senin (27/1). Selain itu, petugas juga menyita lima ponsel, timbangan digital, alat hisap sabu (bong), dan beberapa perlengkapan lain yang diduga digunakan untuk aktivitas ilegal tersebut.
“Tidak hanya sabu yang kita amankan tapi handphone, timbangan digital, bingung yang digunakan pesta sabu,” ucapnya. Sukiyanto menyatakan, berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial H, dengan harga Rp 450 ribu, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Pengakuan mereka dapat dari H dengan harga Rp 450 ribu, saat ini dalam pencarian,” ujar Sukiyanto. Akibat perbuatan melawan hukum, pelaku dijerat pasal 112 ayat 1 dan pasal 127 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Kami akan terus berupaya memutus jaringan peredaran narkotika di wilayah Pasuruan. Pengungkapan ini bagian dari komitmen mendukung program prioritas pemerintah dalam 100 hari pertama,” tutup Sukiyanto. (*)
