Validitas Data dan Aksi Nyata Jadi Fokus Utama Pemkot Kediri dalam Penurunan Stunting

oleh -165 Dilihat
IMG 20251006 WA0027
Plh. Sekretaris Daerah Kota Kediri sekaligus Ketua TPPS, Ferry Djatmiko (Dok. Pemkot Kediri)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus memperkuat langkah konkret dalam percepatan penurunan stunting. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pemkot Kediri menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Kota Kediri Tahun 2025, Senin (6/10), di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Kediri sekaligus Ketua TPPS, Ferry Djatmiko, Kepala DP3AP2KB dr. Fajri Mubasysyr, serta para operator data Transformasi Web Aksi Bangda dari berbagai OPD terkait.

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Bappeda Provinsi Jawa Timur terkait pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Aksi Konvergensi Semester I Tahun 2025. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi lanjutan dari pelatihan Aksi Konvergensi yang sebelumnya digelar pada 24–25 Juli 2025 di Hotel Grand Surya Kediri, yang diikuti oleh 50 operator data dari 17 perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Ferry Djatmiko memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam upaya penurunan stunting. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab satu dinas, melainkan kerja bersama lintas sektor.

“Penanganan stunting bukan hanya tugas satu dinas. Kita semua punya tanggung jawab memastikan anak-anak Kediri tumbuh sehat dan kuat, karena mereka adalah masa depan kota ini,” ujar Ferry.

Lebih lanjut, Ferry menekankan pentingnya validitas dan ketepatan waktu data sebagai dasar kebijakan daerah. Ia meminta para operator aplikasi Aksi Konvergensi untuk disiplin dan teliti dalam penginputan data.

“Validitas data jadi tolok ukur utama dalam menilai kinerja kita. Jangan menunda pengisian, karena keterlambatan data bisa berdampak pada hasil evaluasi di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ferry juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, percepatan penurunan stunting harus melibatkan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan lembaga mitra.

Dengan kerja sama yang solid, disiplin pelaporan, dan semangat yang sama, saya yakin target penurunan stunting di Kota Kediri bisa tercapai,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri dr. Fajri Mubasysyir menyampaikan bahwa rakor kali ini fokus pada evaluasi capaian indikator Aksi Konvergensi dan penguatan kualitas data. Menurutnya, data yang lengkap dan valid sangat penting untuk menyusun kebijakan dan perencanaan program daerah.

Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh data kinerja TPPS semester I telah terisi dengan lengkap, valid, dan tepat waktu. Dengan begitu, Kota Kediri siap menghadapi proses monev dari provinsi,” ujarnya.

dr. Fajri juga menyebutkan bahwa dua agenda penting sudah menanti, yaitu kunjungan Bakorwil I Madiun pada 9 Oktober 2025 dan monitoring serta evaluasi dari Tim Pokja Provinsi Jawa Timur pada 16 Oktober 2025. Kedua kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda penilaian provinsi terhadap efektivitas pelaksanaan program penurunan stunting di lima wilayah Bakorwil se-Jawa Timur.

Rakor ini diikuti oleh sekitar 60 peserta dari unsur perangkat daerah, operator data, dan stakeholder terkait. Menutup paparannya, dr. Fajri kembali menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor.

“Stunting bukan sekadar isu kesehatan, tapi juga menyangkut sosial, ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur. Karena itu, kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan mulia ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.