KabarBaik.co – Sejak Minggu (9/3) kemarin, di beberapa grup WhatsApp di Malang telah digemparkan video adanya kejadian pembegalan yang menimpa ojek online (ojol). Peristiwa dalam video singkat kurang lebih tiga menit itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB menjelang waktu berbuka puasa. Peristiwanya diduga di sekitar jembatan Jalan Bandulan, Kota Malang.
Salah satu akun grup Facebook Gojek Malang Raya menuliskan kalimat berikut ini:
“Ijin melaporkan. Minggu, 9 Maret 2025 estimasi 17.30-18.00. Korban penodongan pembegelan sepeda motor driver Gojek di Jalan Bandulan Jembatan, depan Aboe Bebek Gantung & Ikan Laut (ex Ayam Bakar Pak D) unit Beat 2024/2025 belum pasti (seri baru Beat besar),” tulis status Facebook tersebut.
Masih dalam postingan itu dijelaskan bahwa driver ojol tersebut kala itu sedang mengantarkan pesanan makanan. Tiba-tiba ada seseorang yang menodongkan senjata dari belakang driver ojol saat hendak kembali ke sepeda kotornya. “Sempat ada perlawanan namun kalah posisi, korban jatuh, pelaku kabur membawa unit,” tulis postingan itu.
Pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor milik korban ke arah Pasar Mergan. Meski sempat terjadi pengejaran, namun pelaku berhasil lolos. ”Di TKP tertinggal pisau yang digunakan untuk menodong korban,” tulis postingan tersebut.
Terlihat pula sebuah foto yang menunjukkan korban sedang tertunduk lemas dalam postingan tersebut. “Dimohon untuk temen-temen berhati-hati dan waspada, kondisi mendekati hari raya banyak tindakan kriminal,” tutup tulisan di postingan itu.
Menanggapi hal itu, Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Rusdiyanto menyatakan, jajaran Polsek Sukun tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) sesuai keterangan video. “Dari Polsek Sukun respons cepat mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Korban dan saksi telah dimintai keterangan,” tegas Yudi, Senin (10/3).
Yudi menegaskan bahwa jajarannya sedang memburu pelaku. Dari informasi yang dihimpun, akibat peristiwa itu korban kehilangan sepeda motor Honda Beat yang digunakan untuk bekerja sebagai ojol. “Kami menghimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati saat berada di jalan,” tandas Yudi. (*)
