Viral Tayangan Trans7 Lecehkan Kiai Sepuh Lirboyo, Netizen Geram: “Amplop Habis, Ilmu Kyai Abadi”

oleh -5104 Dilihat
94c6255a 62c3 4adb 8cdc 7addfb797ad8
Viral tayangan Trans7 lecehkan kiai (tangkapan layar)

KabarBaik.co – Dunia maya tengah dihebohkan dengan viralnya potongan tayangan program Xpose di Trans7 yang dinilai melecehkan martabat ulama, khususnya Kiai sepuh dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Dalam cuplikan yang beredar luas di media sosial, narasi yang dibacakan dinilai tidak pantas terlebih karena menyebut tokoh agama dengan nada yang dianggap merendahkan.

Kecaman deras pun mengalir di berbagai platform, termasuk di kolom komentar akun Instagram resmi Trans7.

Banyak warganet menyuarakan kemarahan. Mereka menilai tayangan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap sosok ulama yang telah berjasa besar bagi bangsa dan umat.

Salah satu komentar dari akun @NadaNaya-u5p menuliskan, “Ya Allah. Itu KH. Anwar Mansur Lirboyo. Yang Masyaallah mencetak ribuan santri yang mengabdi di berbagai pelosok. Kyai sepuh yang sangat berilmu dan berkharisma.”

0d95b9c6 3751 4b1f b8d2 1d2ff16f4fce
Viral tayangan Trans7 lecehkan kiai (tangkapan layar)

Komentar serupa datang dari akun @bokhercend7904 yang menulis, “Trans7 harus dikasih pelajaran nih.”

Sementara akun @BintangAmani-g3w menulis dengan nada menohok, “Amplop itu nggak sebanding dengan ilmu guru-guru yang diberikan beliau. Amplop habis dalam sekejap, tapi ilmu dari para ulama akan menemani kami sampai akhirat. Di akhirat nggak butuh duit, tapi amal, dan dari ilmu para kyai itulah kami belajar beramal.”

Gelombang kritik juga memuncak di Instagram, di mana unggahan Trans7 dihujani belasan ribu komentar dengan tagar #BoikotTrans7. Publik menilai tayangan tersebut tidak hanya mencoreng etika media, tetapi juga menyinggung perasaan umat dan kalangan pesantren.

Bagi banyak pihak, pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan pilar moral dan spiritual bangsa. Para kiai, terutama dari Lirboyo, dikenal sebagai penjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang berjuang tanpa pamrih sejak sebelum kemerdekaan. Karena itu, seruan agar Trans7 meminta maaf secara terbuka kini terus menggema dari publik, santri, hingga tokoh masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.