KabarBaik.co – Selama musim libur Lebaran 2025 produksi sampah di Kota Batu mengalami peningkatan. Hal itu terjadi akibat tingginya aktivitas wisata dan mobilitas masyarakat. Volume sampah yang dihasilkan per harinya bahkan naik hingga dua kali lipat jika dibandingkan hari biasa.
“Sejak memasuki musim libur Lebaran produksi sampah mencapai 13-17 ton. Sementara di hari biasa, produksi sampah umumnya hanya 5-7 ton saja per hari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, Minggu (13/4).
Menurut Dian, volume sampah yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat pada 31 Maret 2025 atau mendekati hari Lebaran hingga 17,54 ton per hari. “Tetapi, pada hari berikutnya volume sampah sempat menurun meski tidak signifikan mencapai 16 ton per hari. Penurunan volume sampah itu terus berlangsung hingga H+4 Lebaran. Dengan estimasi harian mencapai 10-13 ton per hari,” ujarnya.
Volume peningkatan sampah ini, lanjut Dian, tak hanya terjadi di 21 ruas jalan protokol saja. Bahkan, sampah juga diketahui membeludak di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, reuse, dan recycle (TPS3R) tiap desa dan kelurahan. Produksinya mencapai 60-70 ton per hari.
“Puncak produksi sampah setelah hari-H lebaran mencapai 77 ton per hari. Kemudian berangsur menurun hingga mendekati hari libur berakhir,” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa mayoritas sampah disumbangkan oleh kawasan yang padat wisatawan seperti alun-alun. Proses penyisiran dilakukan secara berkala untuk menghindari overload. “Jadi, meski ada peningkatan volume sampah, kami rasa cukup bisa tertangani,” tegas Dian. (*)