Wabup Jember Minta Seluruh TPPS Kompak Tangani Stunting

oleh -407 Dilihat
IMG 20240621 WA0043
Wabup saat memimpin kegiatan Audit kasus Stunting 1 (Dwi Kuntarto Aji).

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Jember melakukan Audit Kasus Stunting 1 dalam Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Tahun 2024. Hal itu bertujuan untuk melihat detail kasus di kecamatan yang dijadikan sampel kasus stunting.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember Firjaun Barlaman usai memimpin kegiatan pada Jumat (21/6) di Aula Hotel Rembangan.

“Audit ini adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh Kabupaten. Tujuannya, untuk melihat kasusnya seperti apa melalui sampel yang diambil di Kecamatan Sumberbaru,” ujar Ketua TPPS Kabupaten Jember itu.

Nantinya, lanjut Gus Firjaun, sample yang diambil ini akan diidentifikasi untuk menentukan bagaimana dan seperti apa penanganannya. Dengan begitu, pemerintah dapat menyelesaikan masalah stunting yang ada di Kabupaten Jember.

“Maka seluruh TPPS harus fokus dalam menangani kasus stunting di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan, setidaknya ada 4 hal yang harus dijadikan sampel d Kecamatan Sumberbaru. Seperti calon pengantin, Ibu hamil, ibu yang menjalani nifas, dan balita.

“Dari beberapa persoalan itu dapat diidentifikasi permasalahannya apa, langkahnya bagaimana untuk dilakukan tindak lanjut dalam menyelesaikan persoalan yang ada,” terangnya.

Menurutnya. dari sampel ini dapat dijadikan pelajaran bagi daerah lain agar tidak terjadi seperti itu. Maka sangat dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak terkait.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.