KabarBaik.co – Mendapat keluhan dari petani soal hama tikus, Wakil Bupati (wabup) Jember Djoko Susanto mengecek langsung kondisi persawahan yang rusak akibat serangan hama.
“Saya dapat laporan dari petani, katanya banyak sawah rusak akibat diserang hama tikus. Jadi saya turun bersama Dinas TPHP, Pak Sigit untuk bisa melihat kondisi di lapangan,” kata Djoko, Minggu (6/4).
Setelah melihat kondisi lapangan, ia meminta dinas terkait untuk aktif melakukan koordinasi dengan para petani. Agar secepetnya hama ini bisa dicegah.
“Terus Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) harus sering lapor ke Dinas agar informasi di lapangan itu cepat sampai. Ibaratnya jadi jembatan,” tegasnya.
Djoko menilai memang hama tikus ini sangat meresahkan, karena melihat jumlahnya yang cukup banyak.
“Tadi saya sama teman-teman petani juga diajak berburu tikus, mereka memang resah dengan adanya hama ini. Karena berpotensi merugi,” ungkap Djoko.
Oleh sebab itu, ia ingin persoalan hama tikus disosialisasikan kepada petani agar tidak menanam satu komoditas tanpa terputus.
Djoko ingin petani mulai berpikir soal corporate farming.
“Kalau melihat hamparan di sini dan potensi irigasinya, saya kok tertarik membuat pilot project corporate farming di sini,” pungkasnya.
Sebelumnya, 30 hektare persawahan di Jember terserang hama tikus yang membuat para petani padi resah. (*)