KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pemkab Kediri, Selasa (1/10). Dalam amanatnya, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menegaskan bahwa Pancasila harus tetap menjadi satu-satunya pandangan hidup bangsa di tengah derasnya arus globalisasi serta provokasi melalui media sosial.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam negeri sendiri, terutama melalui pengaruh konten di media sosial yang kerap memengaruhi generasi muda.
“Tugas kita bersama adalah membawa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan pekerjaan. Kita harus mensyukuri kemerdekaan dan menjadikan Pancasila sebagai warisan leluhur yang wajib kita lestarikan sampai akhir zaman,” ujar Dewi.
Lebih lanjut, Wabup Dewi menekankan pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti sejak dini. Ia berharap materi tentang Pancasila bisa kembali ditegaskan dalam kurikulum pendidikan sebagaimana dulu melalui mata pelajaran PMP maupun PPKN.
“Kalau sekarang sudah ada program ‘Pelajar Pancasila’, itu harus benar-benar dijalankan. Karena pengaruh media sosial hari ini luar biasa, kita semua harus lebih disiplin mendampingi putra-putri kita,” tambahnya.
Selain itu, Dewi juga mengingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk selalu menjaga integritas serta nama baik institusi.
“Seragam yang kita kenakan ini mahal, membawa nama baik Kabupaten Kediri. Jadi jangan sampai ASN tergoda hal-hal yang sifatnya FOMO atau sekadar flexing. ASN harus tetap ramah, santun, disiplin, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.