Wagub Emil Ungkap Rencana Proyek Jembatan Kembar di Manyar Gresik

oleh -1150 Dilihat
2e2a380f a14a 458a a68d 91b628799920
Jembatan Manyar, Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memaparkan sejumlah rencana strategis pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gresik. Salah satunya adalah pelebaran jalan hingga pembangunan jembatan kembar di kawasan Manyar.

Hal itu disampaikan Wagub Emil saat menghadiri Peringatan dan Selamatan Haul ke-306 Kiai Tumenggung Poesponegoro, Bupati Gresik pertama di Taman Makam Pahlawan Gresik pada Minggu (20/7).

“Kita memiliki PR di kawasan Manyar itu, di Jembatan Manyar itu akan kita bikin jembatan kembar seperti yang ada di Jembatan Sembayat. Dan sekarang sudah mulai diikhtiarkan. Saya mohon restu,” kata Emil.

Selama ini, Jembatan Manyar kerap menjadi momok gangguan arus lalu lintas dan pemicu kemacetan. Sebab, lebarnya yang sempit dibanding dengan lebar jalan sehingga sering memicu penumpukan kendaraan besar.

Emil menambahkan, proyek infrastruktur ini juga akan ditunjang dengan pelebaran jalan dari exit Tol Manyar. Menurutnya, pertumbuhan kawasan Gresik selatan seperti Driyorejo, Menganti, dan Kebomas sudah mulai menunjukkan geliat yang positif, dan telah terhubung dengan layanan Trans Jatim.

Karena itu, Pemprov Jatim mendorong agar kawasan Gresik utara juga mendapatkan perhatian pembangunan serupa. “Kita ingin yang Gresik utara ini juga jadi kawasan yang maju. Supaya masyarakat lebih sejahtera di Gresik ini,” ujarnya.

Di samping proyek jembatan dan jalan di Gresik utara, Emil juga menyinggung persoalan klasik yang membebani wilayah selatan Gresik, yakni banjir akibat luapan Kali Lamong. Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim bersama Pemkab Gresik telah berkomitmen menangani persoalan tersebut secara bertahap.

“Di selatan itu masih terjadi banjir Kali Lamong dan kita sudah sepakat dengan Ibu Gubernur untuk mendukung pembangunan embung atau kolam retensi untuk Kali Lamong. Mudah-mudahan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat Gresik,” kata Emil.

Ia menekankan bahwa penyelesaian persoalan banjir dan kerusakan jalan akan dilakukan tanpa narasi yang berbelit-belit, melainkan dengan pendekatan langsung dan fokus. Kendati demikian, ia mengakui proses penyelesaiannya tidak bisa instan.

“Tidak usah ndaki-ndaki, kita fokus jalan rusak dan banjir itu ditangani. Tapi ini tidak bisa selesai cepat ya, dan satu-satu akan diselesaikan untuk mengurangi banjir di Kali Lamong,” jelas Emil.

Emil juga mengungkapkan bahwa pembangunan kolam retensi akan didukung penuh oleh Pemprov Jatim dengan anggaran puluhan miliar rupiah. Sementara itu, pengadaan lahannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Gresik.

“Tanahnya yang menyiapkan kabupaten, pembangunannya akan didukung dengan dana yang tidak kecil, puluhan miliar didukung langsung oleh Ibu Gubernur Khofifah,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.