KabarBaik.co – Sebagai wujud sinergisitas, Wakli Ketua III DPRD Kabupaten Blitar, Mujib. SM, menghadiri undangan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar dalam rangka pelaksanaan Gebyar Pajak Daerah tahun 2024.
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, bertempat di Pendopo Hand Astasih Kecamatan Srengat, pada Rabu (21/8).
Turut hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar, sekretaris daerah, pimpinan perbankan, para kepala OPD, dan perwakilan wajib pajak.
Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah menyampaikan komitmen Pemkab Blitar terkait optimalisasi penerimaan pajak untuk pembangunan Kabupaten Blitar.
Dijelaskan oleh Bupati Rini, pembayaran pajak daerah dapat dilakukan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart), pembayaran melalui maket place (OV0, Bli-Bli, Dana, Shopee), merchant (Indomart dan Alfamart), serta melalui kode billing/virtuak account mobile banking BNI 46, BPD Jatim, Bank Mandiri, maupun Kantor Pos.
“Sehingga hal ini memudahkan masyarakat Kabupaten Blitar untuk melakukan pembayaran PBB-P2 tanpa terkendala jarak dan tempat. Karena pembayaran dapat dilakukan dengan handphone dari rumah sebelum jatuh tempo. Yakni pada 30 September 2024,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Rini Syarifah juga memberikan reward atau penghargaan kepada beberapa pihak yang turut mensukseskan pembayaran pajak daerah.
Diantaranya kepada 10 desa/kelurahan dengan predikat Juara I Percepatan Capaian Kinerja Pemungutan PBB-P2 sampai dengan tanggal 31 Juli 2024. Selanjutnya penghargaan kepada 11 Wajib Pajak (WP) Taat, penyerahan NPWPD Pbyek Baru Pajak Daerah Lainnya kepada 3 WP, penyerahan hadiah kepada PPAT dan PPATS dengan Kontribusi BPHTB Tertinggi. Dan sebagai puncaknya, ada pengundian hadiah utama Wajib Pajak PBB P-2 berupa 2 unit sepeda motor.
Dikonfirmasi tentang kegiatan ini, Mujib SM mengapresiasi langkah progresif Pemkab Blitar melalui Bapenda.
“Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Blitar yang telah taat dan tertib membayar pajak di awal waktu,” ungkapnya.
Politisi Gerindra tersebut juga berharap, PAD dari pajak menjadi sumber pendanaan pembangunan yang dapat dioptimalkan.
“Saya sangat mengapresiasi atas langkah progresif Bapenda terhadap kegiatan ini. Saya berharap pajak menjadi PAD, sebagai sumber pendanaan pembangunan dapat optimal,” pungkasnya. (*)
