KabarBaik.co – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi, blak-blakan mendorong sosialisasi masif PLTN di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. Hal itu dinilai memiliki keunggulan dari segi keekonomisan dan kelestarian lingkungan.
Bambang mengatakan bahwa Komisi XII bersama Kementerian ESDM tengah menggodok penggunaan PLTN dalam kerangka rancangan undang-undang (RUU) mengenai energi baru terbarukan.
“Tenaga nuklir ini sangat ekonomis. Ini dapat menekan biaya produksi dan berujung pada harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat,” jelas Bambang, Sabtu (11/10).
Ia menyampaikan bahwa efisiensi satu reaktor yang dapat berfungsi hingga 40 tahun, kontras dengan pembangkit berbasis batu bara.
“Terkait kekhawatiran publik, kasus dugaan radiasi pada ekspor udang vaname di Cikande. Setelah penelusuran oleh Ditjen Gakum, Bapeten, dan lembaga terkait, ditemukan bahwa sumber radiasi berasal dari kemasan, bukan udang itu sendiri,” jelasnya.
“Kami mengajak masyarakat agar tidak terperdaya oleh isu-isu negatif. Negara-negara seperti Swiss, China, dan Rusia telah membuktikan keamanan dan manfaat energi nuklir untuk daya. Indonesia tidak akan menggunakannya untuk persenjataan,” imbuh Bambang.
Ia menambahkan, langkah ini menunjukkan komitmen DPR RI dan pemerintah untuk mempersiapkan infrastruktur regulasi dan sosial demi pemanfaatan energi nuklir di masa mendatang. (*)