KabarBaik.co – Komisi II DPRD Kota Pasuruan bergerak cepat menindaklanjuti keluhan para pedagang Pasar Besar terkait pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Para wakil rakyat turun langsung meninjau lokasi untuk mendengar aspirasi sekaligus mencari solusi terbaik.
Ketua Komisi II Bahrudien Akbar Wahyudi, menyampaikan bahwa banyak pedagang resah akibat akses jalan yang sebelumnya bisa digunakan kini tertutup bangunan kios baru.
“Adanya proses pembangunan kios baru di lingkungan Pasar Besar Kota Pasuruan, kita memanggil dinas terkait untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan pedagang,” kata Akbar.
Ia menegaskan bahwa pedagang merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak boleh diabaikan. Keberadaan mereka berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Selain itu, mereka tak hanya mencari rezeki di sini tetapi juga memutar perekonomian yang ada di Kota Pasuruan. Dalam hal ini, Pemerintah harus melihat dengan jelih,” terangnya.
Akbar menambahkan bahwa pedagang tidak menuntut banyak, hanya meminta akses bongkar muat dagangan tetap tersedia seperti kondisi sebelumnya, di mana jalur dari sisi timur ke barat memiliki lebar sekitar dua meter.
“Ya meskipun tidak 2 meter tidak ada masalah, asal bisa bongkar muat dagangannya, sehingga apa yang diinginkan pedagang dan dinas ini bisa bertemu di tengah-tengah,” pungkasnya.(*)






